Batam, Infotoday.id – Warung makan pinggir jalan milik Rama yang berada di seberang jalan Mall Botania 2 Batam Centre Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau di bobol maling, dengan cara merusak gembok yang di terpasang di gerobak tempat penyimpanan barang dagangan.
Disadari oleh Rama setelah mendapat informasi dari Andi rekan sebelahnya yang berjualan Bandrek STMJ pada siang harinya, tepatnya hari Jum’at tanggal 8 Maret 2022, tidak diketahui pukul berapa kejadian pastinya.
Pencuri berhasil mengambil 3 buah tabung gas elpiji 3 kilo gram, dengan taksiran kerugian berkisar ratusan ribu rupiah.
“Pada hari Jum’at tanggal 8 Maret kejadian tersebut disadari oleh Andi rekan kerja saya yang setiap harinya berjualan Bandrek STMJ, dan pada hari itu juga saudara Andi mengabarkan kepada saya bahwa warung saya di bobol maling, saya berharap kepada pencuri tersebut agar mengembalikan tabung gas yang dicurinya, dan semoga kejadian tersebut tidak terjadi kepada pedagang yang lain yang ada bersebelahan dengan warung saya,” ucap Rama ke Media, Sabtu (9/4).
Hingga kini Rama belum melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib, hal ini dilakukan agar pencurian tersebut memiliki etikat baik untuk mengembalikan.
“Barulah berjualan satu Minggu, warung saya sudah di bobol maling, intinya daerah Botani 2 saya anggap tidak aman alias rawan maling, saya berpesan kepada seluruh pedagang agar selalu waspada terhadap orang lain, agar kejadian serupa tidak lagi terjadi,” harapnya.
Rama sendiri diketahui berprofesi sebagai Wartawan Wartakepri.co.id, yang mengadukan nasibnya di Kota metropolitan Provinsi Kepri, namun bukan untung yang di dapat malah naas, tabung yang dipergunakan untuk jualan raib di gondol maling.
Rama sebelumnya pernah mengatakan kepada Wakapolresta Barelang AKBP Junoto.SIK bahwa dirinya telah membuka warung makan di Botania 2 Batam Centre, hal itu bertujuan agar nantinya Bapak Wakapolresta Barelang membuka secara resmi warung yang di kelola oleh Rama, namun lounching tersebut belum terealisasi malah keburu di bobol maling warungnya.
“Saya wacananya mengundang Bapak Wakapolresta Barelang untuk peresmian warung yang saya kelola, namun Beru saja satu Minggu buka keburu di bobol maling, semoga warung tersebut bisa kembali beroperasi dan bisa mengundang kembali Bapak Wakapolresta Barelang untuk acara peresmiannya,” tutup Rama. (***)