Infotoday.id. Meulaboh – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Cabang Meulaboh menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris Almarhum Rusdianto yaitu Ibu Sahera.
Penyerahan ini diberikan langsung oleh Walikota Subulussalam H Affan Alfian Bintang di ruang rapat Kantor Walikota Subulussalam Jl Raja Tua Kampong Lae Oram Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam, Rabu (1/02).
Santunan diberikan langsung Walikota Subulussalam H. Affan Alfian Bintang. Ahli waris Sahera menerima santunan sebesar Rp.189.658.536 berupa santunan kecelakaan meninggal dunia Rp.174.160.000, Jaminan Hari Tua Rp.15.498.536 dan jaminan pensiun setiap bulannya Rp.363.300 serta beasiswa berkala setiap tahun bagi kedua anaknya dari pendidikan TK sampai dengan perguruan tinggi yang dapat diajukan saat kedua anaknya sudah mulai masuk pendidikan sekolah.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Meulaboh Achmad Ramli menyampaikan BPJamsostek selalu siap untuk melayani peserta dan berkomitmen memberikan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga jika terjadi kecelakaan kerja atau meninggal keluarga yang ditinggal tidak bingung untuk mempersiapkan biaya karena jika sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ahli waris akan mendapatkan santunan.
“Saat masyarakat mendapat resiko pekerjaan seperti kecelakaan kerja, di PHK, atau pun meninggal dunia, maka santunan dari manfaat program jaminan sosial akan sangat membantu bagi keluarga yang ditinggalkan,” terangnya.
Ramli menjelaskan santunan tersebut merupakan tanggung jawab pihaknya kepada seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan jika mengalami meninggal dunia atau kecelakaan kerja. Pihaknya menjamin akan memenuhi hak setiap peserta sesuai aturan yang berlaku.
“Saya menyampaikan BPJS Ketenagakerjaan selalu memberikan pelayanan yang cepat, mudah dan yang terbaik bagi peserta agar setiap laporan atau klaim dari peserta yang ada terlayani dengan baik dan cepat selesai,”tegas Ramli.
Almarhum Rusdianto merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan sektor Penerima Upah (PU) yang bekerja sebagai tenaga Helper Sterilixer di PT. Bangun Sempuran Lestari (BSL) aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak 1 Mei 2016 dan mengalami kecelakaan meninggal dunia pada tanggal 30 Desember 2022.
Almarhum Rusdianto mengalami kecelakaan kerja karena terjepit dan terseret lori TBS kelapa sawit dan masuk kedalam sterilizer/rebusan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Subulussalam dan BPJS Ketenagakerjaan, karena sudah membantu keluarga kami dalam mengurus santunan kematian Alm. Suami saya, dana ini akan saya gunakan untuk kebutuhan keluarga,”ungkap Sahera istri almarhum Rusdianto. (Dedy).
