Infotoday.id, Bengkulu kota – Sebagai pemimpin, Walikota Bengkulu Helmi Hasan terus memberi perhatian terhadap warganya, tak terkecuali para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Bengkulu.
Demi melindungi para migran asal Kota Bengkulu. Rabu (14/9/2022) sore, Walikota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Kadis Naker Firman Romzie, Kepala Bapenda Eddyson serta jajaran Pemkot lainnya mengunjungi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Kedatangan Helmi dan rombongan disambut langsung Kepala BP2MI Benny Rhamdani dan jajaran. Ia menyambut baik maksud Walikota Helmi mengajak kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU).
Adapun poin penting yang disampaikan Helmi meliputi diantaranya perlindungan pekerja migran indonesia asal Kota Bengkulu, pencegahan PMI yg unprosedur asal Kota Bengkulu, menjadikan PMI adalah pahlawan devisa dan duta pariwisata Kota Bengkulu, melepas CPMI untuk memfasilitasi keberangkatan CPMI seperti fasilitas VVIP di bandara serta penyampaian skema pembiayaan diklat dan pemberangkatan melalui KTA serta KUR PMI.
Mengenai rencana ini, Walikota melalui Kadis Naker Firman Romzie mengungkapkan akan memfokuskan kegiatan MoU ke depan untuk perlindungan para pekerja migran.
“Fokus kita waktu dekat ini ialah mengadakan MoU dengan BP2MI untuk perlindungan, kenyamanan serta penempatan PMI. Selain itu kita juga memfokuskan persiapan dan pembekalan PMI sebelum berangkat dan juga membuat skema pembiayaan bagi yang berminat menjadi tenaga kerja migran Indonesia,” ujar Firman.
Bukan soal perlindungan saja, rencana MoU ini juga sebagai tindakan tegas kepada para migran unprosedur.
“Pemkot dan BP2MI akan menindak tegas PMI yang unprosedural atau PMI ilegal,” tutupnya.
(Hadi)