Infotoday.id, Asahan – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah meresmikan Masjid Al-Muhajirin di Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Kamis (15/12/2022).
Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita dan penandatangan batu prasasti oleh Wagubsu Musa Rajekshah.
“Terima kasih kepada seluruh panitia pembangunan masjid serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wagubsu dan Bupati Asahan yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra atas partisipasinya dalam rangka peresmian masjid yang berada di Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kota Kisaran Barat. Pembangunan Masjid ini sendiri dilaksanakan semenjak Juli 2022 sampai hari ini dengan anggaran lebih dari Rp 3 Milyar,” kata Ketua BKM Masjid Al-Muhajirin Rahmat Kurniawan dalam sambutannya.
Ia juga menjelaskan, pembangunan Masjid AL-Muhajirin ini mendapat dukungan, baik moril mau pun materil dari Wagubsu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan, masyarakat sekitar, dan para donatur lainnya.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk pembangunan masjid ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Buwono Prawana menyampaikan, masjid merupakan tempat suci bagi kaum muslimin, tempat bersujud dan beribadah kepada Allah SWT.
“Disamping sebagai tempat shalat dan bersujud, masjid juga berfungsi sebagai pusat kegiatan keislaman,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga dan memakmurkan Masjid Al-Muhajirin ini.
“Mari kita optimalkan fungsi masjid sebagai pusat dakwah dan syiar agama Islam serta sebagai wadah untuk mendulang amal, dan menguatkan silaturahmi demi kedamaian dan ketentaraman bagi kita semua,” pungkasnya.
Sementara, dalam kesempatan itu, Wagubsu Musa Rajekshah menyerahkan bantuan kepada kaum dhuafa sebanyak 10 orang dan anak yatim sebanyak 23 orang secara simbolis.
Ia mengatakan, dalam pembangunan masjid memang diperlukan banyak pengorbanan, baik pengorbanan waktu, materi, dan lainnya.
“Semoga segala pengorbanan yang telah diberikan oleh seluruh pihak yang terkait dalam pembangunan masjid ini menjadi amal ibadah dan memberi nilai kebaikan bagi semua,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan, setelah masjid ini terbangun, tugas selanjutnya adalah memakmurkannya dengan sholat berjamaah dan memaksimalkannya untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi syiar agama Islam dan kemaslahatan umat.
“Tugas kita bersama memakmurkan masjid dan menjadikan masjid tempat bersilaturahmi serta sebagai pusat dakwah dan kebudayaan Islam,” tutupnya.
(TRA)