Infotoday.id, Tanjungpinang – Surat Permohonan Peserta dari Relawan Penerus Negeri Provinsi Kepulauan Riau yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau menjadi viral.
Dalam isi surat tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau diminta untuk mengirimkan peserta didik ditingkat Sekolah Menengah Atas Se-Kota Tanjungpinang-Bintan.
“Bersama dengan surat ini sehubungan akan dilaksanakannya milenial gen Z 02 oleh pengurus penerus Negeri Provinsi Kepulauan Riau serta hasil koordinasi dengan bapak gubernur provinsi Kepulauan Riau. Maka dengan surat ini , kami mohon kepada bapak untuk dapat menginformasikan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam kelancaran acara.
Surat tertanggal 21 Januari 2024 tersebut ditandai tangani oleh Alfi Rian Saputra selaku Ketua DPW Penerus Negeri Provinsi Kepulauan Riau dan Nurzafira Tunisa Rizky Ardila dan ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan.
Berdasarkan penelusuran awak media ini kepada sejumlah staf Sekolah Menengah Atas di Kota Tanjungpinang, pihaknya tidak ada menerima surat dinas dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan.
“Yang kami terima hanya surat masuk dari DPW Penerus Negeri Provinsi Kepulauan, gak ada surat Dinas Pendidikan,” kata salah satu Staf Sekolah Menengah di Kota Tanjungpinang sembari memperlihatkan surat masuk dari DPW Penerus Negeri Provinsi Kepulauan Riau.
Ketua DPW Penerus Negeri Kepulauan Riau, Alfi Rian Saputra membenarkan surat tersebut dikirim oleh pihaknya, hal itu dilakukan agar para milenial dapat berpartisipasi dalam kegiatan kreatif.
Disamping itu, pihaknya mengirimkan surat tersebut kepada seluruh sekolah yang ada.
“Kami masukan surat tersebut kepada seluruh sekolah, tujuannya agar para milenial Gen Z dapat berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan festival. Apa salahnya kami menyurati sekolah maupun dinas terkait kegiatan itu ?,” jelasnya.
Kegiatan serupa menurutnya telah di selenggarakan oleh pihaknya disejumlah tempat, termasuk pada Desember 2023 lalu.
“Penerus Negeri Kepulauan Riau sukses telah sukses mengadakan MZ FEST 2023 ( Millenial Festival Gen Z 2023 ) pada tanggal 30 Desember 20023 yang lalu yang di selenggarakan di tugu sirih tepi laut tanjungpinang.
“Ini adalah kegiatan untuk seluruh Millenial Gen Z dalam rangka meningkatkan kreatifitas pemuda, Millenial Gen Z dan mendorong program berkelanjutan pemuda dan upaya memperkenalkan kekayaan budaya kepulauan riau di kancah nasional,” jelasnya.
“Kita mendesain ini menjadi sebuah program strategis yang secara eksplisit disampaikan ke masyarakat Kepulauan Riau terkhusus Millenial dan Gen Z dalam rangka memberi ruang pada generasi millenial dan gen z untuk meningkatkan kreatifitas di dunia digital dan mendorong pemuda kepada ekosistem kreatif.
Tidak hanya pada kalangan seniman dan budayawan, tapi seluruh bagian kreatif di kepulauan riau . ,” kata Ketua Panitia Sekaligus Ketua DPW Penerus Negeri Kepulauan Riau Alfi Riyan Syaputra.
Alfian menilai penyelenggaraan event merupakan hal yang tabu dan sangat jarang di kota tanjungpinang. Event mempunyai kekuatan spesial yang dapat digunakan sebagai upaya soft diplomacy pada dunia untuk memperkenalkan Kepulauan Riau , karena mampu menggerakkan ekonomi kreatif UMKM, dan terbukti 36 UMKM pada penyelenggaraan pertama mendapat dampak positif, dan menarik masyarakat dari berbagai kalangan usia maupun latar belakangnya.
Alfi menjelaskan kemampuan pemuda millenial gen z kepulauan riau tidak kalah bersaing dengan provinsi lain. Tiap guestar yang disuguhkan adalah anak asli Kepulauan Riau kita ingin banyak anak kepri yang berhasil menyentuh kancah nasional.
“Intinya bahwa kegiatan ekosistem kreatif ini adalah ekspresi, kita tidak hanya terus bergantung (pada satu sisi saja). Tetapi kita harus menemukan ekonomi baru dan yang pasti tidak hanya bergantung pada perputaran ekonomi di pemerintah dan industri saja, tapi sudah ekonomi digital” ujarnya.
Alfi mengajak seluruh millenial Gen Z dan seluruh masyarakat Kepulauan Riau untuk sama sama terlibat dalam menciptakan ekosistem kreatif di Kepulauan Riau.
Alfian juga menegaskan dalam surat yang masuk tersebut, pihaknya telah melampirkan surat pernyataan tidak berkampanye. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam melibatkan peserta didik dalam kegiatan tersebut
“Kenapa yang diviral kan pengantar suratnya aja, kenapa surat itu diviral kan seutuhnya, seperti rundown acara tidak diviralkan, bahkan kami membuat komitmen untuk tidak berkampanye. Sebab kami bukan merupakan tim kampanye,” ujar Rian.
Dalam lampiran surat tersebut, pihaknya telah melampirkan surat rangkaian acara, termasuk surat pernyataan tidak akan melakukan kampanye.
“Ada surat pernyataan kami, dimana kami tegaskan kegiatan kami bukan merupakan acara kampanye,” tegasnya.
