Infotoday.id, Tanjungpinang – Setelah diberitakan dan dilakukan pengecekan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang, pengusaha yang menyebabkan jalan D.I Panjaitan Kilometer 8 akhirnya membersihkan jalan raya yang dipenuhi tanah merah akibat aktivitas keluar masuk truk trailer dan alat berat disekitar lokasi, Kamis (08/12).
Tampak satu unit mobil tangki membersihkan lumpur yang merusak pemandangan jalan pemerintah tersebut. Disiram nya jalan tersebut setelah Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat berjanji menurunkan tim untuk mengecek kondisi jalan raya tersebut
“Kita akan menurunkan tim untuk melakukan pengecekan. Jika memang aktivitas tersebut seperti yang terlihat dalam dokumentasi pemberitaan tersebut tentu kita minta pengusahanya untuk membersihkan jalan tersebut, kita cek dulu ya,” kata Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat ketika dikonfirmasi, Kamis (08/12)
Sebelumnya diberitakan Penyimpanan Alat Berat dan Truk Trailer di Batu 8 Ancam Keselamatan Pengendara.
Penyimpanan Alat Berat yang berada di jalan D.I Panjaitan Kilometer 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur mengancam keselamatan pengendara sepeda motor yang melintas dijalan tersebut.
Berdasarkan pantauan media ini, sekitar 100 meter jalan tersebut dipenuhi tanah merah yang disebabkan adanya aktivitas keluar masuk alat berat dan truk trailer milik oknum pengusaha di Tanjungpinang tersebut.
Sayangnya, meski kondisi jalan berlumpur ketika hujan dan berdebu ketika panas, pemerintah Kota Tanjungpinang seakan tutup mata.
“Bagus pak diangkat. Kalau hujan lihatlah sendiri jalannya seperti berlumpur, pengendara pastinya pelan pelan dan ini sangat berbahaya, bisa jatuh kalau gak pelan-pelan,” ujar salah satu pengendara roda dia di lokasi tersebut.
Sementara jika kondisi cuaca panas, sepanjang jalan tersebut kondisi nya akan menghasilkan debu yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat.
“Kita berharap pihak terkait dalam hal ini pemerintah bisa bertindak dalam memberikan kenyamanan dan keselamatan pengendara dijalan tersebut, jangan dibiarkan tindakan pengusaha yang membahayakan pengendara seperti ini,” ucapnya.
Sementara sejumlah pekerja di lokasi penyimpanan alat berat dan truk trailer tersebut hanya membersihkan tumpukan tanah merah persis di pintu masuk lokasi tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui siapa pemilik lokasi penyimpanan alat berat dan truk trailer tersebut.
(Suaib)