LINGGA Infotoday.id–Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga menerjunkan tim menempatkan rambu – rambu pembatas dan water barrier pada sisi ruas jalan yang terkena dampak bencana tanah longsor di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga.
Kepala Dinas Perhubungan, Selamat melalui Kepala Bidang (Kabid) Darat, Amirudin mengatakan hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan kesiagaan terhadap ancaman keselamatan bagi pengendara untuk lebih waspada dalam melintas.
“Kemarin kita juga telah memberikan rambu pembatas agar pengendara tau bahwa jalan sedang rawan. Tapi, kali ini kita lebih antisipasi, dengan menempatkan Water barrier pengguna jalan dapat mengetahui ruas jalan yang dapat dilintasi kendaraan,” kata Amir sapaan akrabnya, Selasa (02/11/2021).
Kendati, sebelumnya sejumlah warga beberapa waktu lalu mengeluhkan kurangnya perhatian terhadap rambu – rambu maupun pencahayaan di ruas jalan tersebut, dengan tikungan yang tajam dan jurang yang curam, dikhawatirkan bisa mengancam keselamatan pengendara saat melintas.
Maka dari itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga cepat tanggap turun ke lokasi untuk mengantisipasi sebelum terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
“Ini juga atas laporan dari masyarakat, water barrier ini sebagai tanda sekaligus pengaman sementara. Kami juga akan bekerja semaksimal mungkin, untuk memenuhi problem yang menjadi kendala bagi pengendara,” ucapnya.
Ia juga menghimbau, kepada pengendara untuk lebih ekstra hati – hati dalam melintas, dan berharap meluangkan waktu apabila ada kedapatan rambu – rambu yang lari dari ruas ataupun berserakan.
“Ini menjadi permasalahan, karena lokasinya jauh dari pantauan kita, saya berharap kerjasama dari pengendara untuk sama – sama menjaga rambu untuk tetap diposisikan apabila ada rambu yang tumbang, tapi kalau ada hal – hal yang lain pengendara bisa segera melapor ke kita,” imbuhnya.
Penulis : Ridha