Padang Pariaman, Infotoday.id – Dalam suasana Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Tim Safari Ramadhan (TSR) Reguler 28 mengunjungi Surau Patamuan, Nagari Seulayat Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, pada Rabu (12/3/2025).
Tim ini dipimpin oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan, dan Anak (DP3A) Padang Pariaman, serta didampingi oleh staf Kecamatan Ulakan Tapakis, Wali Nagari Seulayat Patamuan beserta perangkatnya, Bhabinkamtibmas, alim ulama, niniak mamak, serta jamaah surau yang bersiap melaksanakan salat tarawih berjamaah.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Seulayat Ulakan, Muhammad Idrus, mengungkapkan bahwa Surau Patamuan memiliki nilai sejarah sebagai tempat musyawarah masyarakat. “Sejarah Surau Patamuan adalah pertemuan seluruh rakyat Ulakan Tapakis. Apa pun kejadian atau permasalahan, kita musyawarahkan di sini,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Tim Safari Ramadhan DP3A serta menyampaikan harapan agar jembatan utama Seulayat yang sempat terputus dapat segera dituntaskan. “Pada masa periode bupati dulu memang sudah dikerjakan, tapi belum siap. Kita berharap dengan bupati Padang Pariaman yang baru, ada kelanjutannya,” harapnya.
Kepala Dinas Sosial DP3A Padang Pariaman, Dra. Sumarni, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat masyarakat Seulayat Ulakan. “Kami menyampaikan salam dari Bupati Padang Pariaman, Jhon Kenedy Azis, serta ucapan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada beliau dan Wakil Bupati Rahmat Hidayat untuk mengemban amanah memimpin Padang Pariaman pada masa jabatan 2025-2030,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinan mereka akan berupaya maksimal untuk membangun daerah, meskipun di tengah tantangan pemotongan anggaran dari pusat. “Kami akan bekerja keras demi masyarakat Padang Pariaman dengan harapan agar semua tetap kompak, bahu-membahu, serta tidak mudah percaya pada informasi hoaks,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Dra. Sumarni juga mengingatkan pentingnya peran ninik mamak, cadiak pandai, alim ulama, dan tokoh masyarakat dalam menangani berbagai permasalahan sosial, seperti kekerasan seksual terhadap anak, narkoba, LGBT, dan kenakalan remaja. “Anak-anak kita harus dijaga agar kelak menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik,” pesannya.
Di akhir acara, DP3A menyerahkan bantuan sebesar Rp7,5 juta serta Al-Qur’an kepada pengurus Surau Baliak Bukik.
(Zakirman)