HeadlineTanjungpinangTerkiniTrend

Tausiyah di Tanjungpinang, Ustad Das’ad Latif Ajak Masyarakat dan Tokoh Politik Jauhi Money Politik 

×

Tausiyah di Tanjungpinang, Ustad Das’ad Latif Ajak Masyarakat dan Tokoh Politik Jauhi Money Politik 

Sebarkan artikel ini
Ustadz Das'ad Latif saat memberikan Tausiyah yang diselenggarakan oleh Pemko Tanjungpinang di lapangan Pamedan, Sabtu (09/10) malam. Foto: Suaib

Infotoday.id, Tanjungpinang – Ratusan masyarakat Tanjungpinang menghadiri tabligh Akbar sempena memperingati maulid Nabi Muhammad SAW yang di adakan oleh Pemko Tanjungpinang di Lapangan Pamedan Jalan Ahmad Yani, Minggu (09/10) malam.

Tema yang di usung pada tabligh akbar kali ini yaitu “dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW, kita tingkatkan toleransi dan persatuan umat menuju masyarakat madani”.

Walikota Tanjungpinang Rahma dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kota Tanjungpinang beserta seluruh masyarakat mendapatkan ridho Allah SWT, apalagi selama dua tahu, pemerintah dan masyakarat menghadapi ujian dan cobaan dalam menghadapi Covid-19.

Ratusan masyarakat Kota Tanjungpinang antusias mendengarkan ceramah agama dari Ustadz Das’ad Latif, Sabtu (09/10) malam. Foto: Suaib

“Saya ucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh FKPD provinsi maupun kota yang malam ini juga hadir bersama kita dan yang teristimewa seluruh masyarakat kota Tanjungpinang yang pada malam hari ini tumpah ruah datang semata-mata karena Allah. Mudah-mudahan ini memberikan kita satu motivasi dorongan untuk bangkit bersama-sama setelah ujian yang Allah titipkan yang namanya Covid 19, maka inilah kesempatan kita untuk kembali bersama-sama dan tetaplah jaga kesehatan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Ustadz Dr. H Das’ad Latief mengatakan bahwa pentingnya meneladani baginda rasulullah SAW dalam seluruh aspek kehidupan, terutama bagi para penyelenggara pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif.

“Siapa mereka yang suka makan barang haram, satu diantaranya mereka yang suka terima serangan fajar waktu pilkada,” kata ustad Das’ad.

Pemimpin yang dilahirkan dengan cara sogok menyogok tidak akan mampu mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakatnya, oleh karena itu, kesulitan yang dirasakan warga masyarakat akibat kesalahan dalam memilih pemimpin.

“Jika ingin negara ini baik, kita jangan terima uang pilkada. Pilkada, Pilpres, dan Pilcaleg 2024. Mari jadikan jihad politik dengan cara jangan terima uang sogok. Maka kalau kalian cinta negara Republik Indonesia, maka 2024 jangan terima uang politik supaya yang terpilih orang-orang baik dan tidak perlu modal besar. Para caleg, politisi jangan kau sogok rakyatmu lebih baik kalian tidak terpilih daripada terpilih karena nyogok,” ucap Das’ad.

Ustad Das’ad melanjutkan, kata Allah islam lah secara benar, jangan kau ikuti langkah – langkah setan, karena sesungguhnya setan musuh yang nyata bagi kalian. Maka ketika berkumpul seperti ini, tidak terbiasa puasa Senin Kamis, tidak terbiasa tahajud, sedekah, tidak pernah bangun masjid maka kalau mau perbanyak amalanmu bershalawat kepada Rasulullah SAW.

“Kalau anda cinta kepada Nabi Muhammad Saw, anda mau meneladani Rasulullah SAW, maka contohlah pemalu-Nya Nabi Muhammad SAW. Maknanya mari tingkatkan rasa malu, malu dong sudah di kasih mobil dinas tapi suka terlambat datang, malu dong sudah haji tapi kelakuan kayak anak-anak tidak sekolah, malu dong sudah majelis taklim tapi bajunya sempit – sempit,” lanjutnya.

Terakhir Ustad Das’ad berpesan agar selalu menanamkan rasa malu walaupun sudah diberikan amanat sebagai pejabat, jika tidak ada rasa malu maka sangat gampang orang tersebut masuk neraka. Apabila cinta kepada Rasulullah SAW, banyaklah menyebut nama-Nya.

“Pertama jaga malu dengan memilihara pakaian, dua jaga malu kalau jadi pejabat. Malu sudah di gaji akan tetapi susah di temui, kalau kalian tidak punya rasa malu, tebal muka tembok, maka itu kalian akan gampang masuk neraka. Kalau kalian cinta kepada Rasulullah SAW, maka jangan kalian lakukan hal tersebut, perbanyaklah menyebut nama Rasulullah SAW, apapun itu kondisinya,” ajak ulama asal Sulawesi tersebut.

(Suaib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *