AsahanHeadline

Sepatu Bunut Produk Unggulan UMKM Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan

×

Sepatu Bunut Produk Unggulan UMKM Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan

Sebarkan artikel ini
Toko Bunut family 2 di jalan lintas kelurahan bunut saat di kunjungi pembeli luar kecamatan, Jumat (3/3/2023)

Infotoday.id, Asahan. Sekitar 13572 UMKM usaha mikro kecil menengah dari 25 kecamatan yang ada di kabupaten asahan, adapun usaha mikro kecamatan yang ada di kabupaten asahan yaitu seikepayang, seikepayang timur, seikepayang barat, tanjung balai, air Joman, simpang empat, seidadap, air batu, teluk dalam, pulau rakyat, rahuning, bandar pulau, Aek songsongan, aek kuasan, aek ledong, kisaran timur, buntu pane, tinggi raja, setia janji, bandar pasir mandoge, kisaran barat, meranti, pulo bandring, rawang panca arga, Silo laut terdata didalama dinas koperasi perdagangan dan perindustrian sampai dengan tahun 2022.

Yang diberikan dukungan fasilitas pelatihan berkisar 429 dari 25 kecamatan yang ada di asahan yaitu seikepayang 1 usahan mikro, sei kepayang barat 47 usaha mikro, tanjung balai 5 usaha mikro, air Joman 31 usaha mikro, simpang empat 5 usaha mikro, seidadap 39 usaha mikro, air batu 3 usaha mikro, teluk dalam 81 usaha mikro, Pulau rakyat 1 usaha mikro, rahuning 1 usaha mikro, Aek kuasa 3 usaha mikro, kisaran timur 73 usaha mikro, tinggi raja 4 usaha mikro, bandar pasir mandoge 4 usaha mikro, kisaran barat 41 usaha mikro, pulau bandring 54 usaha mikro, dan silau laut 36 usaha mikro.

Dikategorikan usaha mikro didalam hal ini adalah home industri seperti pengrajin tangan,Pakaian,makanan, jualan sembako, Bengkel dan pertanian

Dikecamatan kisaran barat jumlah usaha mikro sampai tahun 2022 sebanyak 2083 dan ada 41 usaha mikro yang mendapat dukungan pelatihan dari Pemerintah, termasuk Sepatu Bunut atau home industri sepatu.

Timbulnya sepatu bunut bermula dari tahun 1970’an yang awal lahirnya bernama Uniroyal dan menciptakan desain adalah bangsa belanda dengan produksi yang ketat tidak boleh cacat produk dan dilindungi oleh perlindungan konsumen, dikarenakan ada hal yang mangkir, Uniroyal pun sempat berhenti dalam menjalankan produksi sepatu.

Selanjutnya pada tahun 1980’an aktive kembali dengan berubah nama menjadi seperi top spider ditahun 1990’an bukan pabrikan lagi tapi sudah menjadi kerja rumahan di kelolah oleh mantan pekerja pengrajin pabrik di zaman Uniroyal dan sekarang menjadi seperi top spider yang masih ada tapi di luar kota dengan harga yang cukup mahal, dari ilmu turun temurun di kembangkan oleh kakek buyut dikelurahan bunut ini sampai berjualan dipinggir jalan,maka sekarang menjadi sepatu bunut.

Anda Maulana (30) selaku owner bunut family 2 menjelaskan kepada awak media tentang bahan bahan sepatu terdiri dari asli kulit sapi lokal atau pun luar lokal, waktu pembuatan sepasang sepatu sampai 2 jam melihat kerumitan sepatu yang di buat, jenis jenis yang dibuat bukan hanya sepatu akan tetapi pembuatan tas, tali pinggang serta dompet yang pembeli inginkan ditambah lagi dengan harga harga bervariasi, mulai dari harga 300 ribuan Sampai dengan jutaan rupiah tergantung model dan kerumitan pengrajin membuatnya serta juga mendapat bantuan umkm serta dukungan pemasaran dari pemerintah daerah pada tahun 2020.Jumat, 3/3/2023

“Saya bang memasarkan jualan sepatu Bunut ini promosikannya melaui sosial media, Facebook pribadi, Instagram pribadi, shopee, tokopedia, lazada dan dari toko ini. Saya kadang buka sampai pukul 5 pagi (subuh), karena target di pinggir jalan ini adalah pengguna jalan yang melintas dari luar daerah. rata rata dalam setahun penjualan ramainya di hari raya idul Fitri dan natal selebihnya ada pembeli dari luar kota yang singgah ketoko “.ungkap anda

“Kita sebagai pengrajin memiliki langkah langkah pertama untuk mengembangkan produk seperti desain toko agar lebih menarik dan tidak bosan melihat terus Tetap upgrade model model sepatu agar tidak ketinggalan zaman, memang pandangan umum sepatu Bunut ini jika tidak mengetahuinya dinilai sepatu orang tua karna berbahan kulit akan tetapi jika sudah datang ke toko Bunut family 2 anak muda, anak kekinian, akan tertarik dan kita Ada untuk kebutuhan kekinian mereka”. Ujar anda

Pembeli Riki ersada bangun (35) dengan teman teman nya saat berkunjung di toko Bunut family 2 memberi keterangan kepada awak media bahwa “awalnya tidak suka dengan sepatu Bunut karena pikir saya yang terbuat dari kulit ini tidak bisa trend kekinian tapi setelah datang ketoko milik kawan kita ini ternyata keren keren semua model model nya dan harga terjangkau serta tahan lama di pakai”.

“Menjelang lebaran nanti saya dan keluarga akan beli sepatu, sandal dan tas di toko bunut family 2 ini karena pengerjaan rapi dan bisa request model, bahannya nyaman di pakai”. Terang Riki kepada awak media

Ditempat yang berbeda kepala dinas koperasi perdagangan dan perindustrian Drs.ILHAM, MM menjelaskan yang termasuk Umkm itu memiliki penghasilan minimal 50 juta dan terkategori home industri Yang pelaku usaha tergolong kecil serta bukan Berprofesi sebagai pegawai negeri sipil atau TNI/POLRI dan juga pegawai BUMN dan BUMD.

adapun jenis usaha produk unggulan home industri di kecamatan kisaran barat yaitu home Industri Sepatu dibunut, pengrajin batu bata bunut barat-dadimulyo-sidodadi, home industri telur seirenggas, peyek sendang sari, opak sendang sari, aneka kerupuk sidomukti, roti Tegal sari, fokus usaha restoran kisaran barat-kisaran baru, fokus usaha dagang kisaran kota-mekar baru, keripik pisang sidodadi, tempe tebing kisaran.

“Untuk home industri sepatu serta home industri lainnya kita beri bantuan dan dengan sarana mempromosikan didalam pameran diluar kabupaten Asahan dan juga kita buat wadah market di Instagram ditambah lagi kita dukung dalam pelatihan para usaha mikro yang ada di asahan”. Ujar kepala dinas

“Kami akan terus mensuport dan membina UMKM yang ada di asahan karna peran penting bagi perekonomian masyarakat serta terwujud masyarakat asahan yang sejahtera religius dan berkarakter”.tutup kepala dinas

Nah, untuk yang diluar daerah mari berkunjung ke kota kisaran Kabupaten asahan untuk berbelanja sepatu Bunut kulit sapi asli .

Jangan bilang pernah main ke kisaran kabupaten asahan jika tidak beli sepatu Bunut di toko Bunut family 2.

(Rendi Arizona, S.sos)
Narasi ini merupakan peserta lomba karya tulis hari jadi asahan yang ke-77

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *