Infotoday.id – Sejumlah siswa yang telah lulus dari SMK Negeri 1 Tanjungpinang tahun 2024 mengaku belum menerima ijazah kelulusan mereka. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan siswa dan orang tua karena ijazah tersebut sangat dibutuhkan untuk melanjutkan kuliah atau mencari pekerjaan.
Seorang siswa yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kepada Infotoday.id pada, Jumat (02/08) bahwa hingga saat ini mereka belum menerima ijazah dari sekolah. “Sepertinya kami dipersulit dengan berbagai alasan, padahal kami sudah melakukan sidik jari,” ujarnya.
Menurutnya, Ijazah tersebut sangat dibutuhkan, baik untuk keperluan melanjutkan kuliah maupun mencari kerja. “Kami sangat membutuhkan ijazah itu,” tambahnya.
Beberapa siswa lain yang juga enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa sebelumnya pengambilan ijazah tidak pernah dipersulit. “Dulu, ketika kepala sekolahnya Ibu Delisbeth, M.P.d, mengambil ijazah sangat mudah. Kami tidak tahu kenapa sekarang jadi sulit di zaman Ibu Sulasmi sebagai kepala sekolah,” kata mereka.
Salah seorang orang tua murid yang juga belum mengambil ijazah anaknya menyampaikan agar Gubernur Kepri Ansar Ahmad segera mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Sulasmi. “Persoalan dugaan mempersulit pengambilan ijazah ini merusak citra baik sekolah. SMK Negeri 1 Tanjungpinang ini sekolah favorit, jangan sampai anak-anak jadi takut bersekolah di sini,” ujarnya.
Media ini mencoba mengonfirmasi Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Sulasmi, namun hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan atau jawaban.