Infotoday.id. Tanjungpinang – Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran Provinsi Kepulauan Riau mendukung langkah Pj Walikota Tanjungpinang yang mengambil alih penataan pedagang kaki lima dikawasan Gurindam 12.
“Sudah benar pak walikota ambil alih penataan di sini, karena ini juga wilayah kerja walikota. Kemungkinan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang provinsi akan membuat komitmen dengan pengguna area Gurindam 12 dengan pendampingan Walikota, mungkin bisa seperti itu.
Kami saran kan demikian, sehingga Pol PP dapat menjalan tugas sesuai dengan rambu-rambu yang ada dalam komitmen yang di buat oleh Dinas PUPR dengan pedagang, dan mungkin juga pj Walikota sebagai pembina,”kata Kasatpol PP Hendri Kurniadi, Rabu (01/11).
Pada prinsipnya, pihaknya hanya melaksanakan aturan dan kebijakan yang dibuat oleh pihak yang bertanggung jawab, dalam hal ini Dinas PUPR sebagai pemilik aset dan Walikota Tanjungpinang sebagai perpanjangan aspirasi masyarakat.
“Yang tidak boleh itu tentu adalah tidak adanya yang bertanggung jawab dengan jumlah penggunaan aset atau lokasi berjualan, yang akan berdampak pada adanya tindakan pungutan liar, sehingga akan menimbulkan permasalahan baru,”sebutnya.
Pihaknya juga berharap pera pedagang bisa menjadi komitmen bersama dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban umum bagi masyarakat yang berkunjung ditempat tersebut.
Sebelumnya, Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan memuji pedagang kaki lima (PKL) Kountener Teluk Keriting. Pujian tersebut dilontarkan Hasan Usai melakukan pengecekkan kondisi lapangan para pedagang Kountener warga Teluk Keriting tersebut, Selasa (31/10) malam.
Menurut Hasan, keberadaan PKL Kountener layak untuk dipertahankan keberadaannya sepanjang belum dilanjutkannya proyek pembangunan jalan lingkar tersebut. Bahkan ia berharap para pedagang kaki lima lainnya bisa mencontohi penataan PKL Kountener Teluk Keriting tersebut.
“Tidak ada yang perlu untuk digeser, sebab berdasarkan pengamatan kita, keberadaan PKL ini cukup rapi dan bersih. Inilah yang haru menjadi contoh bagi pedagang-pedagang yang lainnya, dimana kebersihan dan kenyamanan itu menjadi prioritas. Termasuk nilai-nilai estetika kountener ini,”kata Kadis Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Riau tersebut.
Selama ini menurut Hasan, bapak Gubernur Kepri tidak diberikan informasi yang benar terhadap keberadaan PKL Kountener, sebab yang menjadi fokus Pemerintah adalah penataan pedagang ini tujuannya adalah nilai-nilai estetika serta Kebersihan dan kenyamanan nya.
“Selama ini bapak Gubernur tidak mengetahui kondisi PKL Kountener ini seperti saat ini. Bahkan informasi yang diberikan kepada Gubernur itu salah, Gubernur tidak menginginkan adanya PKL yang Kumuh, maka tugas kita bersama adalah melakukan penataan. Kalau memang kondisi PKL Kountener ini seperti ini, maka tidak perlu dilakukan pergeseran untuk sementara,”kata Hasan.
Ia juga mengaku udah melaporkan kondisi PKL Kountener tersebut kepada Gubernur, sehingga informasi-informasi akan digusur itu tidak perlu dilakukan.
“Kita akan membuat komitmen bersama dengan pengurusnya, bagaimana penataan PKL ini harus tetap dipertahankan seperti ini, termasuk kemananan, kebersihan dan keindahan itu tetap dijaga,”jelasnya.
PKL Teluk Keriting, nantinya harus harus siap bilamana nantinya akan ada proses pekerjaan lanjutan proyek tersebut. Sehingga secara keseluruhan PKL ini akan kita tempatkan ditempat yang layak.
“Kita buat komitmen. Kondisi seperti ini dipertahankan, jangan ada lagi penambahan-penambahan. Itu akan kita tuangkan dalam komitmen bersama. Namun, jika proyek ini dilanjutkan maka semua PKL ini harus siap untuk ditempatkan ditempat yang baru,”pesan Hasan.
Sementara Ketua Forum Masyarakat Teluk Keriting (Formatur), Trio Jumalita menyampaikan ucapan berterimakasih kepada Pj Walikota Tanjungpinang yang telah melihat kondisi PKL Kountener.
“Pertama kami sangat berterimakasih kepada bapak PJ Walikota Tanjungpinang yang telah mengizinkan kami untuk mencari nafkah dilokasi ini. Sebagimana komitmen kami bersama, kami akan selalu siap untuk ditempatkan dilokasi yang baru, bilamana proyek pekerjaan jalan ini dilanjutkan,”kata Trio.
Disamping itu, Trio bersama 20 PKL lainnya akan berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan ketertiban PKL tersebut, sebab semangat yang ditanamkan semangat kekeluargaan.
“Komitmen kami tetap akan kami pertahankan, seperti kebersihan, kenyamanan , keamanan dan ketertiban. Bahkan nilai-nilai estetika kountener bila perlu akan terus kita tingkatkan. Semangat kami adalah semangat kekeluargaan. Sekali lagi kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak PJ Walikota Tanjungpinang maupun kepada Bapak Gubernur Kepri, bapak Ansar Ahmad,”tutup Trio.
