Infotoday.id – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil razia blok hunian pada Jumat (14/03).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Batam, Purwo Aji Prasetyo, dan disaksikan oleh komandan jaga, staf pengamanan, serta perwakilan warga binaan. Perwakilan kepolisian juga turut hadir sebagai bentuk transparansi dan kolaborasi antar-instansi.
Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari berbagai benda tajam, seperti pisau cukur dan senjata tajam rakitan, serta barang-barang lain yang dilarang berada di dalam blok hunian.
“Barang-barang ini merupakan hasil razia intensif yang kami lakukan secara berkala selama Februari hingga Maret 2025,” ungkap Purwo Aji.
Ia menegaskan bahwa pemusnahan ini adalah bagian dari komitmen Rutan Batam dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami terus melakukan razia secara berkala untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan, baik bagi petugas maupun warga binaan. Pemusnahan ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” jelasnya.
Proses pemusnahan dilakukan secara simbolis dengan cara dibakar guna memastikan barang-barang tersebut tidak dapat kembali beredar atau disalahgunakan di dalam rutan.
“Langkah ini bertujuan memberikan efek jera serta menanamkan kesadaran kepada warga binaan mengenai pentingnya menaati peraturan,” tambahnya.
Razia dan pemusnahan barang bukti ini merupakan bagian dari strategi pengawasan yang diterapkan Rutan Batam demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman dan nyaman.
“Dengan pelaksanaan razia dan pemusnahan barang bukti yang dilakukan secara berkala, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan langkah-langkah pengamanan,” tutup Purwo Aji.
