Infotoday.id.Tanjungpinang- proyek peningkatan jalan yang dikerjakan oleh oleh PT. Pulau Bulan Indo Perkasa di Tanjung Sebauk, Kelurahan Senggarang, Kota Tanjungpinang memakan korban jiwa.
Proyek peningkatan jalan dengan nilai
16.556.638.000. (Enam belas Miliar lima ratus lima puluh enam, enam ratus tiga puluh delapan) Miliar tersebut merupakan milik BP Kawasan Tanjungpinang.
Seorang anak menjadi korban dari pengerjaan Proyek perbaikan Jalan oleh pihak Free Trade Zone ( FTZ ) di Wilayah Tanjung Sebauk Darat Kelurahan Senggarang, Kamis ( 25/08 ).
Diketahui anak tersebut bernama Doni Kurniawan usia sekitar 18 tahun warga Tanjung Sebauk Darat RT 02/RW 06 Kelurahan Senggarang masuk dalam gorong-gorong parit yang sedang di kerjakan sehingga mengakibatkan meninggal dunia dan telah di evakuasi oleh warga setempat kemudian langsung kebumikan sebelum sholat Dzuhur.
Berdasarkan keterangan dari warga sekitar bahwa peristiwa ini penyebabnya kelalaian dari pihak PT tidak ada rambu-rambu peringatan akibatnya pengendara motor tidak melihat adanya galian parit di depannya.
Kasatlantas Polresta Tanjungpinang AKP
I Made Putra Hari Suargana membenarkan kejadian lakalantas kendaraan tersebut.
“Iya benar ada lakalantas, untuk kronologisnya pihak humas yang akan memberikan keterangan lebih lanjut,” ujar Made.
Sementara itu dari pihak keluarga Jimmy selaku Paman kandung mengatakan bahwa yang menjadi korban merupakan keponakannya sendiri.
“Korban keponakan saya mas,”jelas Jimmy .
Korban dengan menggunakan sepeda motor Vega warna biru dan memakai celana jeans meninggal dunia tertimpa motor
Sementara pihak BP Kawasan Khusus Tanjungpinang maupun pihak perusahaan
PT. Pulau Bintan Indo Perkasa belum dapat dikonfirmasi terkait adanya insiden tersebut.
(Suaib)