Infotoday.id.Lhokseumawe – Kepala Divisi Administrasi Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Aceh Rakhmat Renaldy menyatakan bahwa progres pembangunan tahap pertama gedung lembaga pemasyarakatan (Lapas) baru di Lhokseumawe sudah mencapai 95 persen.
“Alhamdulillah pembangunan lapas baru berkapasitas 800 narapidana yang berlokasi di Kota Lhokseumawe berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Saat ini progressnya sudah mencapai 95 persen,” kata Rakhmat Renaldy di Lhokseumawe, Rabu.
Rakhmat Renaldy menyebutkan, pihaknya menargetkan pada bulan November 2022 mendatang pembangunan Lapas Kelas IIA Lhokseumawe tersebut dapat selesai 100 persen.
“Pekerjaannya berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Saat ini sudah memasuki tahap finishing dan pembenahan jalan akses ke setiap gedung atau fasilitas yang ada,” kata Rakhmat Renaldy didampingi Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe Erry Taruna.
Rakhmat Renaldy mengatakan, untuk pembangunan tahap kedua direncanakan pada tahun 2023 mendatang dan ditargetkan untuk dapat digunakan pada 2024.
Sementara Lapas Kelas IIA Lhokseumawe yang berada di pusat Kota Lhokseumawe sudah diusulkan menjadi rumah tahanan negara.
“Lapas baru yang dihuni oleh narapidana ini akan menjadi penyangga untuk mengurai daya tampung lapas di Aceh yang saat kini kondisinya kelebihan kapasitas hingga mencapai 325 persen,”katanya
Rakhmat Renaldy menegaskan pembangunan lapas baru ini tidak hanya harus tepat waktu tetapi juga harus dipastikan kualitas bangunan nantinya sesuai standar guna ketika saat digunakan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Pembangunan lapas ini tidak hanya tanggung jawab Kemenkumham saja, tetapi semua elemen masyarakat. Oleh sebab itu, kami mengajak masyarakat mengawal proses pembangunannya,” tutupnya.
(Dedy)