Infotoday.id – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjungpinang resmi berganti kepemimpinan. Untung Cahyo Sidharto kini menggantikan Mishbahuddin yang mendapatkan tugas baru sebagai Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Sumatera Selatan.
Acara pisah sambut ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kepulauan Riau, Aris Munandar, pada Kamis (30/1).
Dalam sambutannya, Untung Cahyo Sidharto menegaskan komitmennya untuk meneruskan program yang telah berjalan dengan baik serta memperkuat sinergi dengan seluruh pegawai dan pemerintah daerah.
“Kita terus akan meningkatkan pelayanan dan melanjutkan program yang sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dalam menjalankan tugas di Lapas. “Kami tidak bisa bekerja sendirian. Tanpa dukungan dari teman-teman pegawai, mustahil kita bisa mencapai hasil yang maksimal. Kita harus bersatu dan kompak, baik dari segi pengamanan maupun pembinaan,” tambahnya.
Sementara itu, Mishbahuddin mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kebersamaan dan dukungan selama ia bertugas di Lapas Kelas IIA Tanjungpinang.
“Izinkan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas segala tindakan, tingkah laku, atau kebijakan yang mungkin kurang berkenan,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa jabatan hanyalah titipan yang bersifat sementara. “Tetapi yang paling abadi adalah silaturahmi dan persahabatan di antara kita,” ujarnya.
Selain itu, Kakanwil Ditjenpas Kepri, Aris Munandar, menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan hal biasa dalam organisasi untuk meningkatkan kinerja dan memberikan penyegaran.
“Harapan kami, mudah-mudahan kinerja semakin baik. Tidak menutup kemungkinan bahwa bapak Mishbahuddin telah banyak berbuat untuk pembinaan napi, program pesantren, serta P2HAM dan lain-lainya. Penerusnya diharapkan bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi tersebut,” ungkapnya.
“Kita berharap Lapas Kelas IIA Tanjungpinang ini dapat terus memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan program pembinaan bagi warga binaan,” tutupnya.