Lingga, infotoday.id–Di era baru sejak pandemi Covid-19 melanda, Perlombaan Awang Dayang kembali digelar dalam rangga memperingati hari jadi Kabupaten Lingga ke-18 yang ditaja oleh Meseum Linggam Cahaya Bunda Tanah Melayu, Kamis (11/10/21).
Dalam kegiatan ini, dari (7) yang dipertandingkan, Awang Dayang menjadi perhatian, pasalnya perlombaan ini diikuti 75 peserta dari 3 Paud dan 2 TK, yang mana masing-masing grub didandani bak pria melayu yang mengejar sang ratu.
“Alhamdulillah peserta 75 Dari 3 PAUD, 2 TK,” Kasi Museum Linggam Cahaya, Ikin Kurniawan kepada infotoday.id
Tidak ingin covid-19 kembali menggurita di Lingga, Ikin menegaskan penerapan protokol kesehatan sangat lah ketat, selain tempat pencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak pun menjadi prioritas.
“Alhamdulillah untuk Prokes tidak Ada kendala, bisa berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan tim gugus tugas,” ungkapnya.
Sementara itu, Ikin berharap dengan terselenggaranya kegiatan kebudayaan Melayu ini, bisa menjadi perkenalan awal generasi zee untuk lebih mencintai budayanya sendiri, dan dapat di bawak hingga dikenal dikanca nasional bahkan internasional.
“Harapan kita dengan kegiatan Awang Dayang ini, generasi muda dan lapisan masyarakat kita dapat melestarikan dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, agar warisan budaya kita tidak hilang dan dilupakan di era globalisasi saat ini dan mereka tahu bahwa kita punya warisan budaya yang Kaya di bumi Bunda Tanah Melayu, Kabupaten Lingga,” pungkasnya.
Penulis : Ridha