BintanHeadlineTerkini

Peringati Maulid Nabi, KH. Dr Nashirul Haq Marling Ajak Umat Islam Jadikan Alquran Sebagai Pedoman Hidup

×

Peringati Maulid Nabi, KH. Dr Nashirul Haq Marling Ajak Umat Islam Jadikan Alquran Sebagai Pedoman Hidup

Sebarkan artikel ini

Infotoday.od. Bintan – Seluruh wali santri Pondok Pesantren Hidayatullah menggelar tabligh Akbar bersama seluruh pengurus Pondok pesantren di Jl Bangun Sejahtera II Km 27 Desa Toapaya Asri Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan, Sabtu ( 08/10 ) pukul 09:41 Wib pagi.

Acara tabligh akbar Maulid Nabi Muhammad Saw ini di awali dengan penampilan Hadrah santri Pondok Pesantren Hidayatullah dengan membawakan lagu-lagu qasidah. Tabligh Akbar tersebut melepaskan rasa rindu bagi orang tua yang memasukkan anaknya ke Ponpes Hidayatullah

KH. Dr Nashirul Haq Marling Lc M.A Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah periode 2020-2025 dalam tausiyahnya mengatakan dirinya diberikan tema oleh panitia yakin dengan meneladani akhlak Rasulullah Saw kita tingkatkan toleransi dan persatuan umat menuju masyarakat Madani. Generasi Rabbani itu memadukan iman, ilmu, dan amal, ciri utama yakni mengajarkan Al-Qur’an dan mempelajarinya.

“Alquran ini sebagai pondasi paling utama bagi setiap umat muslim. Jadi pertama kali Nabi Muhammad Saw mengajarkan umatnya adalah mempelajari dan memahami mukjizat Al Quran. Oleh karena itu pondasi seperti ini harus kita berikan kepada anak-anak kita,”

Nashirul yang juga merupakan anggota dewan pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Pusat Periode 2020-2025 menambahkan selain sebagai Nabi dan Rasul, Nabi Muhammad Saw juga sebagai pemimpin umat sehingga Nabi Muhammad Saw memiliki sifat tanggung jawab kepada umatnya pada saat menjelang wafatnya pun Rasulullah Saw selalu ingat kepada umatnya.

“Makanya Nabi Muhammad Saw mengatakan ketika anak lahir sudah dalam keadaan fitrah, makannya peran orang tua masih dominan dengan di bantu dengan guru di sekolahnya maka dari itu baik buruk seorang anak tergantung dari orangtuanya sendiri. Bahwa anak-anak itu apa yang menjadi keyakinan dan kepercayaan dari orang tua, maka tanggung jawab sebagai orang tua itu berat untuk mewariskan keimanan,akidah dan berakhlak mulia. Kita di wanti – wanti oleh Allah jangan sampai meninggalkan keimanan yang lemah,” lanjut pria kelahiran Wajo Sulawesi Selatan ini.

Usai berlangsungnya tausiyah tabligh Akbar, dilanjutkan dengan peresmian Asrama empat pintu bagi santri Tahfidzul Qur’an oleh Ketum DPP Hidayatullah.

(Suaib)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *