Infotoday.id. Tanjungpinang –Proses muatan barang asal Malaysia seperti Sarden merk Mili tanpa adanya pemeriksaan oleh otoritas pelabuhan yang berada di Sei Jang. Selain mengangkut Sarden MILI asal Malaysia tersebut yang di impor oleh PT. Srijaya Raya Perkasa Batam tersebut selaku Importir.
KM Bima Sakti dengan tujuan Selat Panjang Riau tersebut juga memuat barang-barang perabot rumah tangga lain nya, seperti Karpet hingga kursi Second.
Proses pengangkutan hingga malam hari itu luput dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Humas KPPBC Tipe Madya yang dikonfirmasi Infotoday.id tidak merespon upaya konfirmasi terkait dugaan peredaran sejumlah barang-barang asal Malaysia tersebut
Modus pelaku penyelundupan barang-barang tersebut tergolong rapi. Pelaku mengirimkan barang-barang tersebut melalui jasa Ekspedisi
Melalui mobil Ekspedisi tersebut, barang-barang langsung dinaikan keatas KM Bima Sakti.
Tumpukan ratusan Kardus, Kursi Second hingga Karpet tampak membubung tinggi di bagian depan KM Bima Sakti. Hingga pukul 20.41 wib wib proses pengangkutan masih terus berjalan.
