HeadlineOPINIPendidikanTanjungpinangTerkini

Membangun Manajemen Kinerja Berkelanjutan di Era Digital Strategi dan Tantangan

×

Membangun Manajemen Kinerja Berkelanjutan di Era Digital Strategi dan Tantangan

Sebarkan artikel ini
Muhammad Redha Andrean. Mahasiswa STIE Pembangunan, Tanjungpinang. Prodi S-1 Manajemen

INFOTODAY.ID. OPINI: Dalam dunia bisnis yang terus berubah dan dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, perusahaan menghadapi tantangan besar untuk tetap kompetitif dan produktif.

Salah satu solusi yang efektif adalah dengan membangun manajemen
kinerja yang berkelanjutan. Sistem ini tidak hanya memantau kinerja saat ini
tetapi juga memastikan bahwa perusahaan dan karyawannya berkembang, siap menghadapi perubahan pasar dan kemajuan teknologi.

Artikel ini membahas strategi pengembangan manajemen kinerja
berkelanjutan serta tantangan yang mungkin muncul dalam implementasinya di era digital.

Pentingnya Manajemen Kinerja Berkelanjutan di Era Digital
Di era digital, inovasi teknologi terjadi dengan cepat, ekspektasi pelanggan
terus meningkat, dan persaingan global semakin ketat. Perusahaan yang tidak
mampu beradaptasi dengan cepat berisiko kehilangan daya saing.

Manajemen kinerja yang berkelanjutan membantu perusahaan mengoptimalkan
produktivitas karyawan sambil berinovasi dan menghadapi tantangan digital. Manfaat utama manajemen kinerja berkelanjutan adalah

1. Adaptasi terhadap teknologi dan pasar yang berubah: Teknologi seperti data
analitik dan otomatisasi memungkinkan perusahaan mengelola dan
memantau kinerja secara lebih efektif.

2. Pengembangan keterampilan berkelanjutan: Program pelatihan terus menerus memungkinkan karyawan memperbarui keterampilan mereka agar
tetap relevan.

3. Mendorong kolaborasi dan inovasi: Manajemen kinerja yang efektif
menciptakan budaya kerja yang mendukung inovasi dan kolaborasi lintas
fungsi.

Strategi Membangun Manajemen Kinerja Berkelanjutan Untuk sukses dalam membangun manajemen kinerja berkelanjutan, perusahaan dapat menerapkan strategi berikut:

1. Pemanfaatan Teknologi Digital
Teknologi memainkan peran utama dalam meningkatkan efisiensi manajemen kinerja. Platform berbasis cloud memungkinkan pemantauan kinerja secara real-time dan memberikan umpan balik langsung. Analitik data dan AI juga
membantu dalam pengambilan keputusan strategis terkait manajemen sumber manusia.

2. Penetapan Tujuan Adaptif
Di era digital, perusahaan memerlukan tujuan yang fleksibel. Model seperti
Objectives and Key Results (OKR) memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan tujuan dengan perubahan bisnis dan pasar.

3. Pengembangan Keterampilan Berkelanjutan Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan terus mengasah keterampilan mereka melalui pelatihan berkelanjutan. Teknologi yang cepat berubah memerlukan program pelatihan digital yang mendukung upskilling dan reskilling.

4. Budaya Umpan Balik Berkelanjutan
Di era digital, umpan balik harus diberikan secara lebih sering dan langsung. Teknologi memfasilitasi pemberian umpan balik yang cepat, memungkinkan karyawan untuk segera melakukan penyesuaian dan perbaikan.

5. Fokus pada Kesejahteraan Karyawan
Kesejahteraan karyawan adalah elemen penting dalam manajemen kinerja
yang berkelanjutan. Perusahaan harus mendukung keseimbangan kerja kehidupan, kesehatan mental, fleksibilitas kerja, dan kesejahteraan emosional karyawan, terutama di tengah tantangan era digital.

Tantangan dalam Membangun Manajemen Kinerja Berkelanjutan Ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan saat membangun manajemen kinerja berkelanjutan

1. Resistensi terhadap Perubahan
Perubahan yang melibatkan teknologi baru sering kali dihadapi dengan
resistensi dari karyawan atau manajemen. Oleh karena itu, perlu ada pelatihan dan komunikasi yang jelas mengenai manfaat sistem baru.

2. Keterbatasan Keterampilan Digital
Tidak semua karyawan memiliki keterampilan digital yang diperlukan.
Perusahaan harus berinvestasi dalam pengembangan keterampilan digital
dasar agar sistem manajemen kinerja berbasis teknologi dapat diterapkan
secara optimal.

3. Biaya Implementasi Teknologi
Implementasi teknologi untuk mendukung manajemen kinerja memerlukan investasi yang signifikan. Perusahaan harus mempertimbangkan biaya ini dengan keuntungan jangka panjang yang diharapkan.

4. Keamanan Data Penggunaan teknologi digital dalam manajemen kinerja juga menimbulkan risiko keamanan data. Perusahaan harus memastikan bahwa sistem yang digunakan memiliki proteksi yang kuat dan mematuhi peraturan terkait privasi. Membangun manajemen kinerja berkelanjutan di era digital sangat penting untuk mempertahankan produktivitas dan daya saing perusahaan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, menetapkan tujuan adaptif, memberikan umpan balik berkelanjutan, dan mendukung kesejahteraan karyawan, perusahaan dapat terus tumbuh dan berinovasi. Namun, tantangan seperti resistensi terhadap perubahan, kurangnya keterampilan digital, biaya implementasi teknologi, dan isu keamanan data harus dihadapi.

Dengan strategi yang tepat dan perencanaan matang, perusahaan dapat mengatasi tantangan ini dan membangun sistem manajemen kinerja berkelanjutan yang kuat di era digital.

Oleh ;

Muhammad Redha Andrean

Mahasiswa STIE Pembangunan, Tanjungpinang. Prodi S-1 Manajemen. Nim : 22612110. Email: redaandrean@gmail.com .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *