Infotoday.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Meireza Endipat Wijaya, mengunjungi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (28/7) siang.
Caleg DPR RI Dapil Kepri ini datang ke KPU dalam rangka silaturahmi jelang Pemilu 2024. Ia menggelar pertemuan dengan Komisioner KPU didampingi Andi Anhar Khalid, Rini Fitriyanti, Surya Admaja, dan sejumlah pengurus Gerindra Kota Tanjungpinang.
“Dalam rangka silaturahmi menjelang Pemilu 2024. Partai Gerindra berharap Pemilu tahun depan berjalan dengan aman, damai, jujur dan adil,” kata Meireza Endipat Wijaya kepada Infotoday.
Menurutnya, silaturahmi dilakukan karena KPU merupakan salah satu stakeholder dalam penyelenggaraan Pemilu. “Gerindra dan KPU tentunya akan bekerja sama dengan baik,” tutur Meireza Endipat Wijaya.
Sementara itu, Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, menuturkan bahwa kedatangan Partai Gerindra merupakan kunjungan silaturahmi dalam mewujudkan Pemilu yang sukses.
“KPU menyampaikan beberapa pesan kepada Gerindra. Semangatnya sama, dimana Partai Gerindra berharap Pemilu berjalan Luber dan Jurdil, demokratis,” jelasnya.
Indra menjelaskan, ada beberapa poin yang dibahas bersama pengurus DPP dan DPC Gerindra Kota Tanjungpinang dalam pertemuan tersebut. Diantaranya memastikan bahwa konstituen Gerindra apakah sudah terdaftar di dalam daftar pemilih tetap.
“Pertama, kami juga mengingatkan kepada Partai Gerindra apakah konstituen-nya sudah terdaftar di DPT, dan dicek melalui DPT Online. Kedua, kami mengingatkan kepada Partai Gerindra untuk 14 Februari agar konstituen-nya dipastikan datang ke TPS,” jelas Indra.
Kedua komponen tersebut menurutnya merupakan penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat secara luas maupun untuk konstituen Gerindra itu sendiri.
“Teman-teman Partai Gerindra menginginkan Pemilu tahun ini lebih baik bila dibandingkan dengan Pemilu-pemilu sebelumnya,” katanya.
Disamping itu KPU juga menyampaikan pesan agar seluruh tahapan yang dijalankan hari ini dapat direspon dengan baik seperti mengenai pencalonan, bilamana ada ruang perbaikan maka tidak melewati batas waktu yang ditentukan.
“Intinya, semangatnya adalah lebih kepada mensukseskan Pemilu 2024,” katanya.
