Lingga Infotoday.id – Siswa SD di Pulau Senayang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terlibat dalam aksi galang dana untuk korban longsor di Serasan Natuna. Para siswa dan siswi dari SDN 003 Senayang mengumpulkan uang dari saku mereka dan donasikan kepada korban bencana longsor di Natuna.
Menurut Noni, seorang tenaga pendidik di SDN 003 Senayang, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa empati dan sikap peduli kepada para siswa. Diharapkan, kegiatan ini dapat membantu mereka memahami dan merasakan kesedihan yang dirasakan oleh korban bencana.
Proses penggalangan donasi dilakukan dengan cara menghampiri semua siswa di ruang kelas, mulai dari kelas satu hingga kelas enam, dan dilanjutkan ke rumah warga yang berada di Desa Mamut. Seluruh hasil donasi ditempatkan dalam sebuah kardus yang bertuliskan “Sumbangan Tanah Longsor di Natuna”.
“Kalau tertanam, diharapkan jiwa karakter untuk berbagi sesama, peduli sesama juga akan tumbuh,” kata Noni seorang pendidik.
Guru lain bernama Arni memberikan arahan sebelum dilakukan penggalangan donasi. Para siswa diajarkan untuk melakukan doa bersama yang dipimpin oleh guru mereka, agar kejadian bencana longsor di Serasan dan Serasan Timur bisa segera teratasi.
Setelah terkumpul, bantuan yang dikumpulkan akan disumbangkan melalui lembaga maupun instansi yang benar-benar diakui. Harapan dari Noni dan Arni adalah bahwa kegiatan sosial seperti ini dapat membantu mengurangi beban dan penderitaan para korban longsor di Serasan.
“Pengumpulan donasi ditempatkan di sebuah kardus yang bertuliskan Sumbangan Tanah Longsor di Natuna,” sebutnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan pendidikan karakter dan sikap berbagi dari anak-anak sejak dini. Para siswa diajarkan untuk peduli dengan sesama dan berbagi di tengah keadaan sulit.
Bencana longsor yang terjadi di Serasan Natuna memang menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi warga di sana. Namun, kepedulian dari para siswa SD di Pulau Senayang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini dapat menjadi harapan bagi para korban bencana dan juga sebagai contoh bagi masyarakat lainnya untuk membantu mereka yang membutuhkan.
“Seluruh hasil donasi akan disumbangkan melalui lembaga maupun instansi yang memang benar-benar diakui. Melalui kegiatan sosial seperti ini, pendidikan karakter dan juga sikap mau berbagi diharapkan akan terus tumbuh dari anak anak sejak dini,” pungkasnya.
Penulis : yogi Fernanda