HeadlineTanjungpinangTerkini

Ketua Pemuda Potong Lembu Angkat Bicara Terkait Pertemuan Warga dengan Rahma

×

Ketua Pemuda Potong Lembu Angkat Bicara Terkait Pertemuan Warga dengan Rahma

Sebarkan artikel ini
Acara Syukuran yang digagas Pemuda Potong Lembu, Jumat (24/11) lalu.

Infotoday.id, Tanjungpinang – Ketua Pemuda Potong Lembu angkat bicara terkait penggunaan area proyek Akau Potong Lembu pada Jumat (24/11) lalu ternyata telah dipelintir. Konsep acara yang semula merupakan syukuaran pemuda dan warga masyarakat setempat, justru menjadi ajang untuk membicarakan persoalan lain oleh mantan Walikota Tanjungpinang, Rahma.

“Sebenarnya acara itu adalah acara pemuda dan masyarakat potong lembu. Temanya adalah syukuran terkait penataan kawasan potong lembu dan digelar oleh Perkumpulan Pemuda Potong Lembu,” kata ketua Perkumpulan Pemuda Potong Lembu, Said Ahmad Zan.

Namun, ditengah berjalannya acara syukuran tersebut, justru sejumlah persoalan lain yang dibicarakan oleh mantan Walikota Tanjungpinang pada saat itu, sehingga acara syukuran masyarakat itu terpaksa dipercepat.

“Sebenarnya masyarakat juga udah memberikan kode pada saat buk Rahma berbicara, karena apa yang dibicarakannya itu diluar dari konsep acara yang digagas pemuda dan masyarakat, walaupun yang hadir disitu sebagaian kecil adalah pedagang. Makanya kita langsung mempercepat acaranya dengan masuk kepada acara doa,” kata Said.

Terkait pertemuan dilokasi area proyek tersebut, pihaknya tidak mengetahui jika hal itu tidak dibolehkan oleh aturan, oleh karena itu pihaknya udah langsung berkomunikasi dengan pemerintah Kota Tanjungpinang.

“Kita udah berkomunikasi dengan pemerintah Kota Tanjungpinang, kita sampaikan konsep awal acaranya seperti apa, dan kami sampaikan permintaan maaf karena menggunakan area itu. Karena jujur saja, kita tidak paham mengenai aturan itu,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah Kota Tanjungpinang telah menerima apa yang dijelaskan oleh panitia pelaksana kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, setelah kita jelaskan kepada bapak PJ Walikota Tanjungpinang, Alhamdulillah Pemerintah Kota Tanjungpinang tidak mempersoalkan pertemuan kami itu, dan kami awalnya tidak tau jika ada aturan yang melarang itu,” tutup Said.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *