Merawang – Kepala Desa Merawang, M. Zahid, memaparkan tiga program unggulan yang akan dijalankan pada tahun 2024. Program tersebut difokuskan pada penguatan ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan aksesibilitas ekonomi di desa. Hal ini disampaikan langsung oleh M. Zahid saat dikonfirmasi pada Kamis, 12 Desember 2024.
Dalam upaya pengembangan ketahanan pangan, M. Zahid menyebutkan bahwa pihaknya akan membentuk kelompok tani yang bertugas untuk melakukan peremajaan lahan sagu. Lahan sagu yang menjadi salah satu sumber pangan pokok masyarakat Desa Merawang akan dikelola lebih baik melalui program ini.
“Kami membentuk kelompok tani untuk peremajaan lahan sagu. Hal ini penting karena sagu adalah salah satu makanan pokok kita yang harus terus dijaga kualitasnya,” ujar M. Zahid.
Selain itu, Kepala Desa Merawang juga mengungkapkan adanya program pembangunan dan rekonstruksi infrastruktur desa. Program ini meliputi peningkatan akses jalan menuju lokasi ketahanan pangan, posyandu, dan fasilitas lainnya. Pembangunan jalan tersebut akan menggunakan anggaran dana desa sebagai sumber pendanaan utamanya.
“Jalan menuju lokasi ketahanan pangan dan posyandu akan disemenisasi agar masyarakat lebih mudah mengaksesnya. Hal ini sejalan dengan upaya kami meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga desa,” tambahnya.
Tak hanya itu, M. Zahid juga memprioritaskan pembukaan jalan baru menuju pabrik sagu yang terletak di RT 02. Saat ini, akses menuju pabrik sagu hanya memiliki satu jalur sehingga sering menjadi kendala bagi warga maupun kendaraan yang lalu lalang. Pembukaan jalur baru diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kelancaran distribusi hasil produksi sagu.
“Saya membuka jalan baru menuju industri sagu di RT 02. Hal ini penting karena saat ini jalan yang ada hanya satu jalur, sehingga perlu penambahan akses untuk mendukung kelancaran aktivitas warga,” jelasnya.
Program-program tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian desa, khususnya dalam memaksimalkan potensi lokal yang ada. Peremajaan lahan sagu, misalnya, diyakini dapat meningkatkan produktivitas hasil tani sekaligus menjaga keberlanjutan pangan desa.
Selain penguatan ekonomi, peningkatan infrastruktur juga diharapkan dapat menunjang aktivitas masyarakat secara keseluruhan, terutama dalam mengakses layanan kesehatan dan distribusi hasil panen. Dengan kondisi jalan yang lebih baik, kegiatan masyarakat dapat berjalan lebih lancar tanpa hambatan.
Kepala Desa Merawang berharap adanya dukungan tambahan dari pemerintah untuk mendukung pengelolaan desa ke depan. Menurutnya, anggaran yang ada saat ini perlu ditingkatkan agar berbagai program pembangunan desa dapat berjalan optimal.
“Saya berharap ada penambahan dana dalam pengelolaan desa di masa mendatang. Dengan begitu, kami bisa menjalankan program-program pembangunan lebih maksimal demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.