Infotoday.id – Tudingan anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang kepada Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim ternyata tidak sepenuhnya benar, Kamis (07/03).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Infotoday.id umpatan Kasar yang dilontarkan oleh Kepala Kantor tersebut bermula dari umpatan kasar yang dilontarkan oknum anggota Satpol berinisial HK dengan kata-kata A*n*ing dan ditunjukkan kepada pejabat dalam Grub WhatsApp Jabatan Fungsional Pol PP sebelum dilaksanakan apel pembinaan oleh Kepala Kantor pada Senin 04 Maret lalu.
Salah satu oknum anggota Satpol PP berinisial HK tersebut melakukan umpatan kasar melalui grub WhatsApp jabatan fungsional Pol PP tersebut karena gajinya tak kunjung mengalami kenaikan, dan justru turun.
“Apa-apaan, dasar an*i*g ini makin turun aja. Gaji kenaikannya kemana,” ujar oknum anggota Satpol PP tersebut didalam grub Satpol-PP sembari membuat stiker marah.
Umpatan kasar tersebut kemudian direspon oleh pejabat lainnya dengan menanyakan posisi oknum Satpol yang telah mengeluarkan umpatan tersebut.
“Jumpa dimana kita, aku tunggu dikantor, aku masuk sore,” jawab anggota satpol PP kepada oknum yang melakukan umpatan tersebut.
Oknum anggota Satpol PP berinisial HK yang melakukan umpatan kasar melalui grub WhatsApp tersebut saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban.
Sementara salah satu pejabat di Satpol-PP Kota Tanjungpinang membenarkan jika pada saat apel pengarahan 4 maret lalu, peserta apel mendapatkan pembinaan dan pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan tersebut.
“Pada saat apel itu pimpinan memberikan arahan dan mempertanyakan kenapa kita semua menggunakan kata-kata yang tak pantas, kata-kata yang tidak beretika seperti yang ada dalam grub itu, sambil mengulang umpatan didalam grub WhatsApp jabatan fungsional Pol PP tersebut,” sebut salah anggota Satpol yang mengikuti rapat tersebut.
Peristiwa apel tersebut panas, dikarenakan sejumlah anggota yang mengikuti apel tidak mengetahui cerita sepenuhnya, termasuk umpatan kasar oleh oknum pegawai didalam grub para pejabat fungsional tersebut.
“Kita gak tau cerita utuhnya bang, sebab kita gak bergabung dalam grub itu. Itu khusus untuk para ASN,” ujar salah satu peserta apel yang tidak mengetahui umpatan dalam grub tersebut.
Kemudian, persoalan tersebut justru oleh oknum tersebut menuding bahwa Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang yang melakukan umpatan, dan secara spontanitas mengajak teman-teman lainnya untuk melaporkan persoalan tersebut kepada Inspektorat.
