EkonomiKepriTanjungpinangTerkini

Karang Taruna Minta Gubernur Kepri Urungkan Niat Gusur PKL Teluk Keriting

×

Karang Taruna Minta Gubernur Kepri Urungkan Niat Gusur PKL Teluk Keriting

Sebarkan artikel ini
Henky Satriawan didampingi puluhan PKL Teluk Keriting saat berkumpul di Jalan masuk Jalan Lingkar Proyek Gurindam 12, Senin(30/10) siang.

Infotoday.id. Tanjungpinang – Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kountener, Teluk Keriting bersama Pengurus Karang Taruna Kelurahan Tanjungpinang Barat, meminta Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad untuk membatalkan niatnya  mengusir pedagang di Jalan Lingkar Proyek Gurindam 12, Teluk Keriting, Senin (30/10).

Permintaan tersebut disampaikan Ketua Karang Taruna Kelurahan Tanjungpinang Barat, Henky Satriawan didampingi puluhan PKL Kountener Teluk Keriting. Ia mengungkapkan bahwa PKL tersebut hanya memanfaatkan ruang jalan Kosong yang saat ini belum dilanjutkan tahap pembangunan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

“Pedagang tempatan Teluk Keriting hanya memanfaatkan ruang tanah yang kosong dijalan lingkar Proyek Gurindam 12 ini, mengingat proyek pemerintah saat ini belum dilanjutkan. Kami bukan menguasai tempat ini. “tegasnya Henky Satriawan.

Sebagian Pemuda tempatan, pihaknya bersama warga akan secara sukarela mengosongkan lahan tersebut bilamana nantinya proyek pengerjaan lanjutan tersebut dilaksanakan. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah memberikan toleransi kepada masyarakat mengingat proyek tersebut belum dilanjutkan.

“Tanpa dimintapun, kalau udah dilanjutkan pekerjaan ini, maka kami sendiri yang akan mengosongkan lokasi ini tanpa diminta,”tegasnya

Henky juga mengungkit ketika wacana pembangunan proyek jalan lingkar Gurindam 12 tersebut, masyarakat dijanjikan akan diberikan perlakuan khusus oleh pemerintah untuk memanfaatkan peluang usaha, namun hal tersebut hanyalah omong kosong.

“Sewaktu ingin membangun pemerintahan melakukan pendekatan kepada kami, memberikan janji-janji untuk masyarakat disini. Tapi faktanya apa?,”jelasnya

Ia juga menyampaikan bahwa pedagang-pedagang yang berjualan tersebut merupakan pedagang yang selama ini terdampak akibat proyek jalan lingkar tersebut, sebab selama ini mereka tidak bisa melakukan aktivitas seperti mencari ikan, berkarang bahkan mencari udang.

“Mohon kebesaran hati bapak Gubernur Kepri untuk membatalkan niat untuk menggusur pedagang PKL Teluk Keriting,”tutupnya

 

Sementara berdasarkan pengakuan PKL, Bahwa Satpol-PP Provinsi Kepulauan Riau rencananya akan melakukan penggusuran terhadap PKL Kountener di Teluk Keriting pada Senin 30 Oktober 2023. Namun hingga pukul 13.30 belum terlihat tanda-tanda penggusuran tersebut.

Hanya saja puluhan PKL yang berjaga-jaga didepan pintu masuk jalan lingkar Proyek Gurindam 12, persisnya depan Taman Pemakaman Umum (TPU) Teluk Keriting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *