HeadlineTanjungpinang

Hasan: Stok Beras di Tanjungpinang Aman Hingga Tahun Baru

×

Hasan: Stok Beras di Tanjungpinang Aman Hingga Tahun Baru

Sebarkan artikel ini
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Bulog di Jalan Gatot Subroto Kilometer 5 bawah, Minggu (24/9) siang. Hasan meninjau Gudang Bulog untuk memastikan stok beras di Tanjungpinang aman atau tidak.

Infotoday.id – Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Bulog di Jalan Gatot Subroto Kilometer 5 bawah, Minggu (24/9) siang.

Hasan meninjau Gudang Bulog untuk memastikan stok beras di Tanjungpinang aman atau tidak.

“Saya mau memastikan ketersediaan beras di Tanjungpinang aman atau tidak. Ini berdasarkan instruksi Presiden,” kata Pj Wali Kota Hasan didampingi Kepala Disdagin Tanjungpinang, Riany.

Hasan mengungkapkan, di Gudang Bulog untuk ketersediaan beras masih mencukupi hingga Natal dan Tahun Baru 2024.

“Saya pastikan masyarakat Tanjungpinang tidak perlu khawatir. Ketersediaan beras di Tanjungpinang aman sampai Natal dan Tahun Baru,” tegas Hasan.

Selain itu dia mengungkapkan beras masih tersedia di swalayan. Hasan tidak menemukan harga jual eceran beras umum dan beras berbagai kemasan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Beras masih tersedia. Pedagang masih menjual beras sesuai HET,” tuturnya.

Kendati ketersediaan beras di Tanjungpinang masih aman, dalam waktu dekat Pemko Tanjungpinang akan menggelar operasi pasar untuk memastikan ketersediaan pangan di daerah itu aman hingga Natal dan Tahun Baru.

“Untuk memastikan harga jual beras di pengecer nantinya, kita (pemerintah) akan menggelar operasi pasar. Ini untuk memastikan beras umum dijual sesuai harga,” tutur Hasan.

Terpisah, Kepala Bulog Kota Tanjungpinang, Meizarani, menuturkan hingga saat ini cadangan beras di Gudang Bulog sebanyak 2.500 ton dengan kerjasama 30 mitra.

“Kebutuhan beras di Tanjungpinang 70 ton per bulan. Sedangkan untuk Kabupaten Bintan 60 ton per bulan. Ini cukup hingga Natal dan Tahun Baru,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *