BintanHeadline

Dugaan Permainan Kuota Elpiji 3 Kg Terjadi di Kabupaten Bintan

×

Dugaan Permainan Kuota Elpiji 3 Kg Terjadi di Kabupaten Bintan

Sebarkan artikel ini
Elpiji bersubsidi yang diangkut ke Kecamatan Tambelan, Kamis (23/2) lalu. Sekitar ratusan elpiji 3 Kg dibawa ke kecamatan itu yang diperuntukan masyarakat kurang mampu diangkut dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Puji Syukur GT. 30 No. 707/PPq 2010 GGa No. 6502/N melalui salah satu pelabuhan di Kijang.

– Elpiji Diangkut Menggunakan Kapal

Bintan, Infotoday.id – Dugaan permainan kuota elpiji bersubsidi diduga terjadi di Kabupaten Bintan, Kamis (23/2) lalu yang diangkut secara ilegal menuju Kecamatan Tambelan.

Ada sekitar seratusan tabung elpiji 3 Kg dibawa ke kecamatan itu. Elpiji yang diperuntukan masyarakat kurang mampu tersebut diangkut dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Puji Syukur GT. 30 No. 707/PPq 2010 GGa No. 6502/N melalui salah satu pelabuhan di Kijang.

Mulusnya pengangkutan sekitar seratusan kuota elpiji bersubsidi diduga secara ilegal tersebut disinyalir melibatkan sejumlah pihak, bermodalkan izin lisan.

Dugaan permainan kuota elpiji bersubsidi diduga terjadi di Kabupaten Bintan, Kamis (23/2) lalu yang diangkut secara ilegal menuju Kecamatan Tambelan. Ada sekitar seratusan tabung elpiji 3 Kg dibawa ke kecamatan itu. Elpiji yang diperuntukan masyarakat kurang mampu tersebut diangkut dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Puji Syukur GT. 30 No. 707/PPq 2010 GGa No. 6502/N melalui salah satu pelabuhan di Kijang.

“Mereka menyampaikan bahwa pengangkutan itu telah mendapatkan izin lisan dari Bagian Ekonomi Pemkab Bintan,” kata sumber Infotoday.id menirukan penjelasan Kru KM. Puji Syukur pada saat membongkar elpiji di Tambelan, Sabtu (25/2).

Soal dugaan permainan kuota elpiji bersubsidi ini, Kabag Ekonomi Kabupaten Bintan, Ice Adriana, dihubungi Infotoday.id belum memberikan respons. Pesan WhatsApp yang dilayangkan juga belum mendapatkan tanggapan.

Sementara, Reza, selaku pengawas dari Pertamina juga belum memberikan tanggapan soal dugaan penyalahgunaan kuota elpiji bersubsidi tersebut.

(suaib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *