Infotoday.id. Kepri-Dr. Dony Apdillah didapuk sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Provinsi kepri, periode 2021-2024. Pelantikan tersebut digelar di Audotorium, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Dompak. Sabtu (10/09/22 ).
Selain acara pelantikan kepengurusan DPW Iskindo Kepri, ISKINDO juga menggelar dialog kelautan dan kuliah umum.
Kegiatan dengan Tema “Tantangan dan Peluang Pemanfaatan Potensi Kelautan Provinsi Kepulauan Riau Menuju Era 5.0”.
Pembangunan sektor kelautan di Provinsi Kepulauan Riau sudah dikelola oleh pemerintah, namun belum memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Masih terdapat kesenjangan antar kelompok yang memanfaatkan sumberdaya kelautan.
“Iskindo berkomitmen mendorong akselerasi pembangunan kelautan di provinsi Kepri. Potensi sumberdaya hayati dan non hayati laut yang tinggi perlu dikelola secara optimal, sehingga memberikan manfaat bagi generasi saat ini tanpa mengabaikan kepentingan untuk masa depan, kata Ketua Umum DPW Iskindo Kepri Dr. Dony Apdillah.
Indonesia telah mendeklarasikan diri sebagai poros maritim dunia, posisi Kepri sangat strategis karena langsung bersinggungan dengan negara-negara tetangga, oleh karena itu pengembangan sektor kelautan di Kepri harus mengedepankan paradigma “ laut sebagai sumber pengungkit ekonomi hijau masyarakat”. Perubahan iklim global merupakan tantangan nyata yang tidak dapat dihindari, sehingga pembangunan yang ramah lingkungan, ramah sosial budaya menjadi pilar utama dalam pengelolaan sumberdaya hayati laut.
Secara umum lanjut Dony, dalam rangka menuju pembangunan yang berkelanjutan, perlu konsistensi menjadikan laut sebagai inspirasi dalam setiap penyusuan regulasi dan pengambilan kebijakan untuk menuju Kepri maju dan bermartabat.
Iskindo sebagai oraganisisasi profesi dengan tangan-tangan kecilnya akan ikut berperan dalam sumbangsih pemikiran, termasuk tindakan nyata walaupun dengan kapabilitas dan fasilitas yang terbatas ikut mendorong percepatan pemulihan ekonomi di sektor kelautan. Bentuk program nyata yang sedang berjalan diantaranya merancang bisnis plan ekowisata mangrove berbasis kawasan dan peningkatan kapasitas dalam pengelola ekoswisata pesisir terintegrasi.
“Ekowisata bahari berbasis ekosistem mangrove, karang dan lainnya perlu mendapatkan perhatian besar, selain memiliki multi player efek, sektor ini juga bersifat non ekstraktif, yakni pelayanan jasa lingkungan yang mampu menghasilkan keuntungan ekonomi dan ekologi secara simultan. Budaya melayu yang ramah terhadap pendatang adalah modal utama keberhasilan pengelolaan ekowisata bahari di provinsi maritim ini.
“Akselerasi program peningakatan ekonomi di sektor kelautan akan jauh lebih cepat jika pemerintah daerah bersinergi bersama stakeholder terkait dalam menelurkan regulasi dan kebijakan yang tepat sasaran. Termasuk penyediaan infrastruktur untuk konektivitas maritim dan pariwisata bahari,”tegas peraih doktor dari Institut Pertanian Bogor tersebut.
Selain melantik Dr. Dony Apdillah sebagai Ketua DPW Iskindo Kepri, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Iskindo, M. Riza Damanik P.hD melantik Junaidi S.Pi sebagai sekertaris DPW Iskindo Kepri
Hadir dalam acara pelantikan tersebut, Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti dan para civitas akademika Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.
(Suaib).