Infotoday.id, Bengkulu – DPRD Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Paripurna ke-9 masa persidangan ke III Tahun sidang 2022 di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (10/10/2022).
Dalam rapat itu membahas mengenai pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap RAPBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2022-2023.
Rapat Paripurna dipimpin Langsung Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri, dan di hadiri Gubernur Bengkulu diwakili Asisten III Setprov Bengkulu, serta OPD Terkait di Lingkup Pemprov bengkulu.
Fraksi Gerinda yang Jonaidi SP yang juga Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu menyampaikan pandangan umum Fraksi atas Nota penjelasan Gubernur tentang Nota Kesepakatan yang di tandatangani beberapa waktu yang Lalu.
“Fraksi Gerindra dalam mewujudkan Visi Misi Gubernur tertuang dalam lima program prioritas dan delapan belas prioritas otonom, hendak nya ini menjadi evaluasi karena masuk di anggaran TH 2023,” kata Jonaidi.
Fraksi Gerindra, sebut Jonaidi, juga Ingin mendapat jawaban seperti apa nota pengantar dan semua prioritas dapat di isikan TH 2023.
Lanjut Jonaidi, terkait aset wisata panjang yang telah secara resmi diserahkan Pemkot kepada Pemprov.
“Hasil Rapat Komisi II berharap Pergub tentang wisata panjang serta PAD nya. Retribusi diakhir tahun ini bisa diterbitkan sehingga di Tahun 2023 bisa berpotensi menambah PAD,” ungkap Jonaidi SP.
(Hadi)