BatamHeadlineKepriTerkini

Dit Resnarkoba Polda Kepri Tangkap Kurir Narkoba Jaringan Internasional

×

Dit Resnarkoba Polda Kepri Tangkap Kurir Narkoba Jaringan Internasional

Sebarkan artikel ini
Dua Dari Kanan, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Herry Goldenhardt, (Foto Humas Polda Kepri)

Infotoday.id,  Batam– Tim Dit Resnarkoba Polda Kepri berhasil mengungkap jaringan internasional dalam peredaran Narkoba di Kota Batam. Dalam pengungkapan tersebut, tim berhasil mengamankan barang bukti hampri 21 Kilogram. Selain mengamankan barang bukti, tim  juga berhasil menangkap tersangka ZL (39). Barang haram tersebut terdiri dari  20 bungkus teh cina merek Gua Yin Wang, Rabu (30/03)

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt didampingi oleh Dir Resnarkoba Polda Kepri Kombes Pol Ahmad David, dan Wadir Resnarkoba Polda Kepri Dasmin Ginting Pada saat Konferensi Pers di Media Center Polda Kepri

″Pengungkapan kasus ini berawal dari Informasi yang didapatkan oleh Tim Opsnal Direktorat Resnarkoba Polda Kepri pada hari senin  tanggal 21 Maret 2022 sekitar jam 19.00 wib. Informasi yang didapat bahwa ada orang yang membawa narkotika jenis sabu diwilayah perairan jembatan satu Barelang″. Ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt

″Mendapatkan informasi tersebut, kemudian pada jam 20.00 wib  tim melakukan Observasi dan pada saat itu dicurigai ada sebuah Boat yang membawa Narkotika jenis sabu, kemudian dilakukan pengejaran untuk menghentikan Boat tersebut, dalam pengejaran tim juga sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghentikan dan tersangka Inisial ZL Alias Z sempat juga melompat dari Boat dan menceburkan diri untuk melarikan diri, namun berkat kesigapan dari tim sehingga tersangka ini berhasil diamankan.”Ungkap Herry

Setelah tersangka berhasil diamankan, tim mendekati boat tersebut dan melakukan penggeledahan, pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan 2 tas, dimana masing-masing tas tersebut berisikan 10 bungkusan teh cina merk Gua Yin Wang. Setelah dilakukan penimbangan berat keseluruhan barang bukti narkotika jenis sabu tersebut seberat 20.890 gram atau hampir mencapai 21 Kilo gram

Menurut pengakuan dari tersangka, bahwa ia bertransaksi di Perairan perbatasan Indonesia-Malaysia, transaksi dilakukan dengan cara Ship to Ship dan tersangka membawa barang tersebut atas suruhan atau permintaan tersangka lainnya berinisial RS yang saat ini masih didalam pengejaran.

“Dari keterangan tersangka juga bahwa ia tidak mengenal orang yang bertransaksi ditengah laut dan hanya mendapatkan perintah dari Inisial RS untuk membawa barang ini kewilayah perairan Indonesia dan Menurut keterangan dari tersangka juga bahwa dia di upah sebesar Rp. 2.000.000,- per Kilogram untuk membawa Narkotika jenis sabu ini″. jelas Harry

″Pasal 114 Ayat (2) dan Atau Pasal 112 Ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Dengan ancaman hukuman mati atau pidana seumur hidup atau paling lama 20 tahun dan paling singkat 6 tahun.

Dari pengungkapan ini dapat kami sampaikan bahwa selain keberhasilan dari penyidik Dit Resnarkoba Polda Kepri, namun hal ini juga membuktikan bahwa wilayah Perairan Kepulauan Riau masih menjadi Primadona untuk menyelundupkan Narkotika jenis sabu-sabu″. Tutupnya

Sementara Dir Resnarkoba Polda Kepri, Kombes Pol Ahmad David menjelaskan bahwa tersangka yang diamankan merupakan jaringan internasional, dimana dalam orderan, pelaku mendapatkan upah

″Bahwasanya ini adalah komplotan jaringan Internasional dari Malaysia kewilayah Indonesia, untuk tersangka sudah kita lakukan pemeriksaan dan yang bersangkutan mendapatkan Orderan dengan Upah Rp. 2.000.000,- per Kilogram dari seseorang yang sudah kita kantongi nama nya untuk diserahkan kepada seseorang yang tidak dikenal oleh tersangka Inisial ZL Alias Z ini dan apakah barang ini akan dibawa keluar wilayah Kepri masih terus kita lakukan pendalaman″. Ujar  Kombes Pol Ahmad David. (Suaib/Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *