Infotoday.id – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Tanjungpinang intensif melakukan Kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran melalui sosialisasi dan edukasi di 18 Kelurahan Kota Tanjungpinang.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari kerja, mulai 20 hingga 24 November 2024. Dengan tujuan untuk meminimalisir risiko kebakaran di Kota Tanjungpinang.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan, Andri Prayuda, S.STP, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah antisipasi dalam menghadapi ancaman bahaya kebakaran, yang dapat menyebabkan bencana besar dengan dampak yang sangat luas.
“Musibah kebakaran dapat menimbulkan kerugian dan mengancam keselamatan jiwa. Oleh karena itu, peran aktif dan pemahaman masyarakat sangat dibutuhkan, terutama di tingkat kelurahan,” katanya, Jumat (24/11).
Lanjut dikatakannya, sosialisasi dan edukasi ini melibatkan masyarakat dari berbagai lapisan, termasuk kelurahan, lingkungan pasar, dan perkantoran.
“Peserta diajarkan mengenai tugas dan fungsi pemadam kebakaran dan penyelamatan, teori dasar api, kebocoran gas elpiji, penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta penanganan awal jika terjadi kebakaran di lingkungan masing- masing,” ujarnya.
Kemudian dalam penyuluhan, peserta diberikan materi mengenai pemadaman, penanganan kebocoran kompor/tabung gas, pengetahuan tentang APAR, serta praktek pemadaman api dengan metode tradisional dan modern.
Tim Penyuluh Kebakaran, yang terdiri dari Analis Kebakaran dan anggota Pemadam Kebakaran, memberikan informasi dasar tentang penanganan kebakaran, penyebab, tanda-tanda, dan penanganan kebakaran akibat kebocoran tabung gas.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Tanjungpinang, Agustiawarman, S.Sos. MM, menutup kegiatan ini dengan menghimbau masyarakat untuk peduli terhadap upaya pencegahan bahaya kebakaran.
“Saya menekankan bahwa pemadaman dan pencegahan kebakaran bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga tanggung jawab masyarakat pada umumnya,” kata Agustiawarman.
