Infotoday.id, Pematangsiantar – BPJS Ketenagakerjaan atau biasa disapa BPJAMSOSTEK terus melakukan jangkauan perlindungan programnya, tak terkecuali para pelayan Gereja Pentakosta Indonesia.
Pada peringatan Sinode tahunan ke-75 Gereja Pantekosta Indonesia yang digelar pada hari Minggu, 09 Juli 2023, BPJAMSOSTEK Pematangsiantar turut hadir memberikan santunan secara simbolis kepada ahli waris yang hadir.
Acara yang turut dihadiri oleh 15.000 an orang jemaat ini dilangsungkan di Gedung Rajawali Gereja Pentakosta Indonesia Kota Pematangsiantar.
Pada momentum ini Inggrid Maya Sari selaku Kepala BPJAMSOSTEK Pematangsiantar hadir langsung memberikan santunan kepada ahli waris juga menjelaskan manfaat program kepada para jemaat.
Inggrid menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pengurus Gereja Pentakosta Indonesia atas kerjasama yang baik dan kooperatif dalam pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Inggrid menjelaskan saat ini 7.120 orang telah terlindungi dalam program BPJAMSOSTEK yang disambut antusias oleh para jemaat.
“Saat ini klaim yang telah kami bayarkan sepanjang 2022-2023 sebanyak 106 klaim terdiri dari kasus kecelakaan kerja dan kematian”, ujar Inggrid.
Dalam kurun waktu tersebut, total Rp. 4.574.103.670,- telah dibayarkan oleh BPJAMSOSTEK sehingga manfaat program telah dirasakan oleh peserta, ahli waris hingga anak ahli waris yang mendapatkan beasiswa pendidikan.
Rev. Dr. MH. Siburian selaku pendeta umum GPI yang hadir menyampaikan rasa terima kasihnya atas suksesi pelaksanaan program perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan bagi para pelayan Gereja.
“Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini dan berharap santunan yang telah diterima dapat dikelola dengan baik serta kami juga berharap kerjasama yang baik ini dapat terus berlangsung,” pungkas Pendeta Siburian ditutup dengan pemberian piagam penghargaan kepada BPJAMSOSTEK Pematangsiantar.
