Infotoday.id, Meulaboh – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Meulaboh secara inovatif melakukan Kampanye Anti Korupsi bersama dengan Kejaksaan Negeri Aceh Barat secara daring melalui aplikasi zoom, Rabu (21/9/2022).
Sebagai bentuk komitmen dan semangat mewujudkan penerepan sistem manajemen anti penyuapan BPJS Ketenagakerjaan melakukan kolaborasi dengan Kejari Aceh Barat.
Semangat anti korupsi ini disampaikan kepada peserta sosialisasi, stakholder, dan rekanan BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap reputasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai Badan Hukum Publik yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Meulaboh Achmad Ramli di Meulaboh menyampaikan kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Kami selalu menghimbau para pengurus perusahaan maupun stakeholder agar tetap menjaga norma-norma kejujuran dan etika. Kemudian juga menolak dan memberi serta menerima suap, agar setiap proses yang ada tetap terlaksana secara patuh dan benar,”jelas Ramli.
Ramli menambahkan mari kita bersama melawan kegiatan korupsi, karena sangat merugikan negara khususnya ekonomi masyarakat kecil.
“Kami berkomitmen berperan aktif dalam melaporkan dugaan penyuapan dan pelanggaran terhadap kegiatan korupsi. Serta menjunjung tinggi nilai keimanan sebagai pondasi dalam sistem manajemen anti penyuapan. Maka hasilnya adalah akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta hidupnya budaya anti korupsi sehingga tercipta generasi yang sadar dan memahami bahaya korupsi. Karena tanpa peran masyarakat korupsi tidak akan pernah berhasil diberantas,”katanya.
Dalam kesempatan yang sama Kasi Intel Kejari Aceh Barat M. Agung Kurniawan, SH. MH menjelaskan semangat anti korupsi harus dipangku oleh setiap orang, agar setiap sistem terlindungi dari lingkungan kegiatan korupsi.
“Dengan pelaksanaan sosialisasi kampanye anti korupsi ini, diharapkan peserta lebih memahami apa resiko negatif yang terjadi jika melakukan kegiatan korupsi. Oleh karena itu, diharapkan setelah kegiatan ini peserta sosialisasi turut ikut mengawasi serta membangun iklim anti korupsi dilingkungan masyarakat,” kata Agung. (Dedy).