BINTAN, INFOTODAY.id – Baru saja dilantik menjadi Bupati Bintan Periode Ke-2, ruangan kerja Apri Sujadi yang berada di Bintan Buyu langsung digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (01/03/2021) pagi.
Para petugas KPK dengan ciri khasnya menggunakan rompi bertuliskan KPK, dikawal sejumlah aparat Kepolisian dengan senjata lengkap.
Selain menggeledah ruangan Bupati, penyidik KPK juga melakukan penggeledahan kantor Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Bintan yang berada di Jalan raya Uban Kilometer 16.
Penggeledahan dua tempat tersebut, berkaitan dengan penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengaturan barang kena Cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan Tahun 2016 hingga 2018.
Sebelumnya pada pekan lalu, penyidik KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang berkaitan dengan kasus tersebut di Mapolres Tanjungpinang.
Mereka diantaranya Mardiah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Bintan,
dan atau Kepala BP Bintan 2011 hingga 2016.
Muhammad Hendri, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bintan dan atau Wakil Kepala BP Bintan Tahun 2011-2013.
Radif Anandra anggota Bidang Pengawasan dan Pengendalian BP Bintan Tahun 2016 hingga sekarang.
Edi Pribadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Bintan. Ke empatnya diperiksa secara maraton pada pekan lalu. Sementara Apri Sujadi sendiri, dua hari usai dilantik terbang ke Jakarta.
Lewat Sekretaris Partai Demokrat Kepri, Apri dipanggil ke DPP berkaitan dengan kasus yang menyeretnya.
“Ada dua kegiatan beliau di Jakarta, pertama DPP ingin mengetahui sejauh mana pemberitaan terkait kasus yang kini ditangani KPK seperti yang diberitakan, kedua membahas terkait Kudeta Partai.”Kata Husnizar. (Suaib)
