Infotoday.id – Pengadaan barang berupa CCTV pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang tahun anggaran perubahan (APBDP) 2024 patut dipertanyakan.
Pasalnya, pengadaan CCTV dengan pagu anggaran senilai Rp100 juta melalui metode e-purchasing itu sudah ada yang rusak meski baru beberapa bulan digunakan.
Berdasarkan hasil investigasi media ini, CCTV yang terpasang di sejumlah titik menggunakan merek Hikvision model DS-2CD1043G2-LIU buatan Cina.
“Baru beberapa bulan dipakai, sudah ada yang rusak. Sebelum ada teknisi yang memperbaiki, ada 4 unit CCTV yang rusak dan itu kerusakan pada perangkatnya,” ungkap salah satu sumber kepada media ini, Jumat (11/4).
Ia menambahkan, sebelumnya perangkat tersebut sempat tidak menyala sama sekali.
Hal ini menimbulkan dugaan bahwa kualitas barang yang digunakan dalam pengadaan tersebut patut diragukan.
“Kita jadi ragu soal kualitas barangnya,” ucapan sumber yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kadisbudpar Tanjungpinang, Muhammad Nazri belum memberikan tanggapan terkait kondisi dan kualitas pengadaan CCTV tersebut.