AcehAceh UtaraHeadlineNasionalTerkini

Akses Jalan ke SMA Negeri 3 Putra Bangsa Lhoksukon Rusak Parah

×

Akses Jalan ke SMA Negeri 3 Putra Bangsa Lhoksukon Rusak Parah

Sebarkan artikel ini

Infotoday.id. Aceh Utara- Akses jalan menuju Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Putra Bangsa Lhoksukon di Meunasah Tutong, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara dalam kondisi rusak parah hingga mengakibatkan para siswa kesulitan untuk melintas jalan tersebut.

 

Dari pantauan di lokasi terlihat beberapa siswa-siswi harus melepas sepatu untuk melintasi jalan berkubang tersebut, bahkan wali murid yang mengendarai kendaraan bermotor sulit melintasi jalan menuju sekolah yang berstatus unggul di Kabupaten Aceh Utara itu.

 

Kepala SMA Negeri 3 Putra Bangsa Lhoksukon Zulkifli di Aceh Utara, Jumat (3/3/2023) mengatakan kondisi jalan rusak parah dan berkubang saat hujan sudah terjadi sejak lima tahun terakhir.

 

“Kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan. Pelajar mengeluhkan akses menuju sekolah. Jika hujan kondisi jalan pasti berkubang sehingga anak-anak kerap terlambat masuk sekolah karena harus berputar mencari jalan alternatif dengan jarak tempuh lebih jauh,” katanya.

 

Zulkifli menambahkan, kondisi jalan tesebut juga sudah memakan korban, dimana guru dan wali murid sering terperosok saat melintasi jalan berkubang, sehingga terpaksa kembali ke rumah untuk mengganti pakaiannya.

 

“Proses belajar mengajar di sekolah ikut terganggu akibat akses jalan rusak parah. Jumlah siswa yang daftar di sekolah ini mengalami penurunan akibat faktor akses jalan. Padahal sekolah ini merupakan sekolah unggul di Kabupaten Aceh Utara,” katanya.

 

Zulkifli mengatakan pihak sekolah pernah kondisi tersebut ke Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, namun hingga saat ini belum ada realisasi terkait perbaikan jalan rusak parah tersebut.

 

“Kami berharap persoalan jalan ini segera ditangani secepatnya, setidaknya dilakukan pengerasan jalan agar tidak ada lubang menganga yang dapat memakan korban saat musim hujan, sehingga anak-anak bisa melintasi jalan dengan mudah dan aman ke sekolah,” katanya.

 

Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Utara M Nasir mengatakan pihaknya pernah menganggarkan anggaran untuk perbaikan jalan di kawasan tersebut pada tahun 2023, namun terpaksa dipotong mengingat keterbatasan anggaran.

 

“Memang perbaikan jalan akses menuju sekolah unggul pernah diusulkan, namun terpaksa dialihkan karena kondisi keuangan daerah,” katanya.

 

M Nasir menyebutkan pihaknya akan mengusulkan anggaran untuk perbaikan jalan yang rusak parah di kawasan tersebut pada tahun 2024 mendatang.

 

“Akan kita usulkan pada anggaran tahun 2024 mendatang, jalan rusak tersebut bukan hanya akses ke sekolah saja tapi ada juga beberapa kantor pemerintahan dan ini akan menjadi prioritas pemerintah daerah,” katanya. (Dedy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *