Lingga – Tanpa alasan yang jelas, Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah melakukan pemotongan anggaran Dana Desa di sejumlah desa di wilayah ini. Total pemotongan mencapai lebih dari Lima Milyar Rupiah, Jum’at (29/09/23).
Dari informasi yang berhasil kami peroleh, berikut adalah rincian pemotongan anggaran di beberapa desa:
1. Desa Kualaraya: Rp63.000.000,-2. Desa Maroktua: Rp80.0000.000,-3. Desa Sungai Harapan: Rp74.000.000,-4. Desa Tanjung Kelit: Rp80.000.000,-5. Desa Tanjung Harapan: Rp88.000.000,-6. Desa Tanjung Lipat: Rp66.000.000,-7. Desa Bakong: Rp66.000.000,-8. Desa Penaah: Rp68.000.000,-9. Desa Sungai Buluh: Rp84.000.000,-10. Desa Batu Berdaun: Rp100.000.000,-11. Desa Pulau Duyung: Rp57.000.000,-12. Desa Resun Pesisir: Rp75.000.000,-13. Desa Jagoh: Rp62.000.000,-14. Desa Tinjul: Rp66.000.000,-15. Desa Belungkur: Rp63.000.000,-16. Desa Baran: Rp69.000.000,-17. Desa Temiang: Rp64.000.000,-18. Desa Pulau Medang: Rp64.000.000,-19. Desa Kelumu: Rp68.000.000,-20. Desa Pasir Panjang: Rp74.000.000,-21. Desa Lanjut: Rp74.000.000,-22. Desa Mepar: Rp71.000.000,-23. Desa Sedamai: Rp77.000.000,-24. Desa Berindat: Rp70.000.000,-25. Desa Panggak Laut: Rp68.000.000,-26. Desa Kudung: Rp84.000.000,-27. Desa Rantau Panjang: Rp68.000.000,-28. Desa Sungai Besar: Rp64.000.000,-29. Desa Rantau Panjang: Rp68.000.000,-30. Desa Sungai Besar: Rp64.000.000,-31. Desa Tajur Biru: Rp80.000.000,-32. Desa Pulau Batang: Rp74.000.000,-33. Desa Duara: Rp87.000.000,-34. Desa Resun: Rp72.000.000,-35. Desa Panggak Darat: Rp62.000.000,-36. Desa Mensanak: Rp70.000.000,-37. Desa Langkap: Rp66.000.000,-38. Desa Batu Kacang: Rp73.000.000,-
Pemotongan anggaran ini telah mengejutkan warga setempat, yang tidak memiliki pemahaman mengenai alasan di balik tindakan ini.
Masyarakat desa-desa yang terkena dampak pemotongan tersebut mengecam keputusan pemerintah dan mendesak untuk mendapatkan penjelasan yang jelas mengenai pemotongan tersebut.
Para pemimpin desa juga mengadakan pertemuan darurat untuk mencari solusi atas situasi yang mengkhawatirkan ini.
Hingga saat ini, pihak pemerintah Kabupaten Lingga belum memberikan pernyataan resmi atau alasan yang memadai terkait pemotongan anggaran Dana Desa ini, meninggalkan masyarakat dan pemimpin desa dalam kebingungan.
Penulis : HK