Infotoday.id – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan(Disdamkarmat) Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan pembinaan aparatur pencarian dan pertolongan terhadap kondisi membahayakan manusia penyelamatan dan evakuasi (Water Rescue).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan aparatur dalam melakukan penyelamatan dan evakuasi, terutama di perairan, dan dilaksanakan selama dua hari, tanggal 7 dan 9 September 2023.
Pada hari pertama, para petugas menerima teori dan pra-simulasi di kolam renang. Sementara hari kedua fokus pada simulasi water rescue di laut. Instruktur dari Badan SAR Nasional (Basarnas) memberikan pelatihan langsung, membekali peserta dengan teknik-teknik efektif dalam menyelamatkan manusia di kondisi air yang membahayakan.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjungpinang, Agustiawarman, S.Sos., MM, di Markas Komando (Mako) Suka Berenang pada, Kamis (07/11).
Agustiawarman mengatakan, materi teori melibatkan Medical First Responder (MFR), termasuk Resusitasi Jantung Paru- paru (RJP). Sementara simulasi di kolam renang memberikan kesempatan berlatih secara langsung di bawah pengawasan instruktur Basarnas.
Kemudian pada 9 September 2023, para peserta melanjutkan simulasi di laut, menghadapi kondisi nyata seperti arus deras dan gelombang tinggi. Instruktur memantau ketat, memastikan para petugas siap menghadapi tantangan saat melakukan penyelamatan dan evakuasi di laut.
Harapannya kata dia, agar petugas tidak hanya mahir dalam pemadaman api tetapi juga memiliki kemampuan penyelamatan di air. Kolaborasi dengan Basarnas ditingkatkan untuk meningkatkan keselamatan bersama.
“Kegiatan ini memberikan pemahaman tentang pentingnya kerja sama tim dan komunikasi efektif dalam situasi penyelamatan. Saya berharap setelah pelatihan ini, para petugas akan semakin handal dalam menyelamatkan nyawa manusia di perairan, baik di kolam renang maupun di pantai,” katanya.