Infotoday.id. Tanjungpinang – Sebanyak 20 pedagang kaki lima (PKL) Kountener Teluk Keriting, Kelurahan Tanjungpinang Barat menggelar syukuran. Acara tersebut merupakan bentuk rasa syukur para pedagang Kountener tersebut atas ijin sementara yang diberikan oleh pemerintah Kota Tanjungpinang untuk tetap berusaha dilokasi tersebut.
“Acara ini merupakan bentuk rasa syukur kami kepada Allah SWT, karena saat ini kami telah diizinkan untuk tetap berusaha oleh bapak PJ Walikota Tanjungpinang untuk sementara.
Tentunya dengan beberapa poin komitmen kami, diantaranya adalah kami tidak boleh menambahkan jumlah PKL, kami berkomitmen menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan dan keindahan tempat ini,”kata Trio Jumalita, Ketua Forum Masyarakat Teluk Keriting (Formatur), Jumat (03/11) sore.
Syukuran tersebut diusulkan oleh para pedagang, dimana sebelumnya mereka dihantui oleh rasa yang tidak aman, sebab lokasi tersebut hendaknya digusur.
Namun setelah musyarawah dan sidak oleh PJ Walikota Tanjungpinang beberapa waktu lalu, tempat tersebut cukup nyaman bagi masyarakat, sebab para PKL Kountener telah melakukan penataan terhadap Kountener tersebut dengan mengedepankan keamanan, ketertiban dan kebersihan.
“Acara ini merupakan dukungan dari semua PKL disini, dimana kami mengundang beberapa tokoh Agama, tokoh masyarakat yang ada di Teluk Keriting dan Babinkamtibmas Kelurahan Tanjungpinang Barat,” ucap Trio.
PKL Kountener merasa bangga dan bahagia, sebab saat ini pemerintah menggunakan diskresinya dalam memberikan izin lisan sementara untuk berjualan dikampung ini.
“Kami berterimakasih kepada bapak Gubernur Kepri, maupun kepada bapak PJ Walikota Tanjungpinang, berkat peninjauan langsung oleh beliau lokasi ini, maka kami diberikan ijin sementara untuk tetap mencari nafkah ditempat ini,”tutupnya.
Selain menggelar acara syukuran dengan para PKL dan tokoh masyarakat setempat, PKL juga mengundang anak yatim piatu yang berada di Kota Tanjungpinang.