Infotoday.id – Dalam menjalin kekompakan, CNA Fans Kota Tanjungpinang menggelar Family Gathering sekaligus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Minggu (29/10).
Family Gathering sendiri bertujuan mempererat talisilaturahmi, merajut kekompakan kaum Milinial dan Gen Z yang tergabung dalam CNA Fans tersebut.
Kegiatan yang bertemakan “Bersama Milenial Mambangun Masa Depan yang kreative, Inovasi dan Berintegritas” ini berlangsung di Pantai Lagoi Bay itu, dihadiri caleg DPRD Tanjungpinang Dapil II Kelurahan Air Raja dan Pinang Kencana, Cut Nisa Azzahra dan Bendahara DPW PPP Effiyanti yusuf.
Cut Nisa Azzahra menyampaikan, terimakasih serta apresiasi kepada panita yang telah mensukseskan acara tersebut.
“Terimakasih kepada panitia yang telah mensukseskan acara yang positif ini,” ucapnya.
Sebelumnya, ia menjelaskan bahwa dirinya dikabarkan untuk menghadiri kegiatan acara yang dipelopori CNA Fans ini, karena kesibukan yang padat akhirnya ia menyempatkan diri untuk hadir dalam acara tersebut.
“Karena melihat anak-anak muda ini semangat juangnya masih tinggi, jadi saya sempatkan diri untuk hadir,” jelasnya.
Perempuan kelahiran Tanjungpinang ini, menggambarkan bagaimana semangat sumpah pemuda dapat menjadi inspirasi untuk mendorong keterwakilan anak muda yang lebih besar dalam politik.
Nisa menekankan, pentingnya melanjutkan perjuangan pemuda dalam menjaga persatuan terutama dalam konteks politik.
“Ketika kita merayakan sumpah pemuda, kita juga harus merayakan semangat perjuangan untuk anak muda. Dalam politik, peran anak muda sangat penting,” jelasnya nisa.
Selain itu, ia juga menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Sosok Milinial yang akrab di Panggil Nisa ini bakal maju melalui Partai PPP untuk memperebutkan kursi dari dapil II Kelurahan Air Raja dan Pinang Kencana DPRD Kota Tanjungpinang.
Nisa mengungkapkan salah satu alasannya ingin maju dalam Pileg 2024 yakni untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, khususnya kalangan perempuan dan anak muda.
“Saya ingin masuk ke dalam sistem (dalam hal ini legislatif), agar bisa membantu menyuarakan dan memperjuangkan hak perempuan dan anak,” ungkapnya.
