Infotoday.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan sedang berusaha menyeiramakan langkah dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah provinsi terkhusus soal penataan Kota Tanjungpinang sebagai ibukota Kepri.
Hasan pun telah melakukan langkah awal dengan cara berkoordinasi ke para vendor seperti PLN, Telkom, TV kabel, dan jasa telekomunikasi lainnya. Salah satunya terkait perlunya penataan kabel-kabel yang ada agar kedepannya lebih rapi dalam hal menata Kota Tanjungpinang.
Sebagai langkah awal dalam upaya menata Kota Tanjungpinang, Hasan mengungkapkan diperlukan membangun sinergitas.
Adapun wujud Tanjungpinang yang bersih, rapi, menarik dan berwibawa, menurutnya penting diwujudkan mengingat Tanjungpinang adalah ibukota Provinsi Kepri. Selain itu Kepri adalah salah satu daerah terdepan di Indonesia.
“Kita harus memulai untuk membenahi hal-hal yang perlu dibenahi di Kota Tanjungpinang. Sebagai ibukota Provinsi Kepri, kota ini harus ditata dan dibenahi. Dan kita yang sedang diberi amanah di sini harus melakukan itu,” ujar Hasan di ruang rapat Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Rabu (18/10).
Melalui handphone-nya Hasan pun memperlihatkan kondisi kabel yang semrawut yang masih didapati di badan jalan dan sudah tentu dapat merusak estetika kota.
Untuk hal tersebutlah Pemko Tanjungpinang mengajak para vendor berdiskusi dan bergandengan tangan untuk sama-sama merapikan.
“Ini tanggung jawab kita bersama. Makanya perlu kita satukan persepsi kita, lalu kita rapikan bersama-sama,” kata Hasan.
Hasan berharap dengan adanya sinergi antara Pemko Tanjungpinang, Pemprov Kepri dan para vendor, maka kesemrawutan tersebut bisa segera diatasi dengan berbagai cara.
“Saya yakin pasti para vendor lebih paham dalam mensiasati kesemrawutan kabel yang masih berseliweran di tiang-tiang, dan melalui kesempatan ini kita cari solusi bersama untuk membuat lebih rapi yang juga sekaligus untuk keamanan masyarakat,” tutur Hasan kepada vendor.
Adapun beberapa lokasi yang saat ini bisa menjadi percontohan di Kota Tanjungpinang setelah ditata oleh Pemprov Kepri seperti kawasan Kota Lama Jalan Merdeka dan Teuku Umar yang sudah baik, tetapi di sekitar area itu masih ada yang belum tersentuh secara maksimal.
Hasan pun berharap hal ini juga menjadi perhatian dari para vendor untuk menyikapinya.
“Kawasan Kota Lama sudah baik, semua kabel sudah dirapikan. Tetapi masih terdapat beberapa lokasi seperti dari area keluar Pelabuhan SBP sampai ke Jalan Pos, Gambir dan sekitarnya masih terdapat kabel yang semrawut. Tentu ini menjadi perhatian kita semua agar pihak-pihak terkait ambil sikap dan segera bertindak,” jelas Hasan.
Hasan meminta para vendor untuk segera melakukan aksi dengan menuangkan konsep seperti apa yang harus dilakukan dalam penataan kabel.
“Saya ingin seluruh vendor yang ada di sini dapat melakukan rumusan konsep. Karena saya yakin vendor-vendor ini cukup paham dalam teknis di lapangan dan berikutnya akan kita lakukan kesepakatan untuk penataan. Setidaknya kita sudah satu persepsi untuk merapikan kota secara menyeluruh dan wilayah Kota Lama dapat dijadikan sebagai pilot project penataan kabel,” tegasnya.
Untuk berbenah, dalam hal ini Hasan tak lupa melibatkan pihak Polresta dan Kejaksaan Negeri Tanjungpinang dalam segi aturan dan ketentuan yang berlaku.