HeadlineOPINITanjungpinangTerkini

Manajemen Kinerja Dalam Dunia Pekerjaan

×

Manajemen Kinerja Dalam Dunia Pekerjaan

Sebarkan artikel ini
Dinda Ridho Fikri Mahasiswa Semester V Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan (STIE PEMBANGUNAN) Kota Tanjungpinang. Kelas Pagi.

 

Infotoday.id. Tanjungpinang – Manajemen kinerja sering digunakan oleh perusahaan sebagai alat untuk mengelola perusahaan yang dilakukan oleh para manager untuk mengawasi dan memantau kinerja para pegawainya.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan terarah secara individu maupun tim. Hal ini pernah dikatakan oleh seorang ahli di bidang manajemen Gerry Amstrong tahun 2001 yang menyatakan bahwa manajemen kinerja merupakan suatu sistem yang sistematis untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan cara melakukan pengembangan individu dan kelompok.

Oleh sebab itu, suatu perusahaan wajib mempunyai SDM yang unggul, efektif dan efisien supaya kinerja organisasi menjadi maksimal.

Penerapan manajemen kinerja dalam suatu organisasi dapat menyesuaikan tujuan organisasi dapat memperbaiki kinerja, memotivasi pekerja, meningkatkan komitmen, mendukung nilai-nilai inti, memperbaiki proses pelatihan dan pengembangan, meningkatkan dasar keterampilan, mengusahakan perbaikan dan pengembangan berkelanjutan, mengusahakan basis perencanaan karier, dan sebagainya.

Manfaat manajemen kinerja bagi manajer, untuk mengupayakan klarifikasi kinerja dan harapan perilaku, menawarkan peluang menggunakan waktu secara berkualitas, memperbaiki kinerja tim dan individual, mengusahakan penghargaan non-finansial pada staf, membantu karyawan yang kinerjanya rendah, dan sebagainya.

Manfaat manajemen kinerja bagi individu, yang mana bermanfaat untuk memperjelas peran dan tujuan, mendorong dan mendukung untuk tampil baik, membantu pengembangan kemampuan dan kinerja, peluang menggunakan waktu secara berkualitas, dasar objektivitas dan kejujuran untuk mengukur kinerja, dan sebagainya. tahap-tahap dalam manajemen kinerja saling berkaitan dan berhubungan dengan yang lain.

1. Perencanaan (planning) menjadi tahap awal yang harus dilakukan organisasi. Pada tahap ini, manajemen harus menyusun dahulu tujuan seperti apa yang ingin dicapai oleh perusahaan. Setelah itu, menetapkan tujuan pribadi, target kinerja, serta tujuan khusus.

2. Meninjau (monitoring) atau mendiskusikan kinerja. Tahap ini dilakukan dengan cara diskusi antara manajemen dan karyawan dengan mengacu pada rencana kinerja. Tahap ini lebih berfokus pada manage, dukungan, dan pengendalian terhadap jalannya proses agar tetap berada pada jalurnya.

3. Developing/reviewing, yang mana pada tahap ini manajemen melakukan review atas kinerja yang telah dilaksanakan. Setelah itu, kinerja akan dinilai atau diapresiasi yang memerlukan dokumentasi/record data yang berkaitan dengan obyek yang dievaluasi.

4. Rating/rewards, pada tahap ini manajemen memberikan peringkatnya kepada tim dan karyawan. Manajemen juga harus dapat mengambil tindakan yang tepat pada karyawan yang tidak memenuhi tujuan mereka. Tindakan itu dapat berupa peringatan, denda (jika ada dalam kesepakatan), atau bahkan pemutusan hubungan kerja dan sebaliknya.

 

Oleh : Dinda Ridho Fikri Mahasiswa Semester V Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan (STIE PEMBANGUNAN) Kota Tanjungpinang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *