Meulaboh

BPJamsostek Meulaboh Lakukan Sosialisasi Kepada Peserta Program Keluarga Harapan

×

BPJamsostek Meulaboh Lakukan Sosialisasi Kepada Peserta Program Keluarga Harapan

Sebarkan artikel ini

Infotoday.id, Meulaboh – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Cabang Meulaboh kembali melakukan sosialisasi manfaat program kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Alue Bata Kecamatan Tadu Raya, Kab. Nagan Raya, Rabu (5/5/2023).

 

Sosialisasi ini dilakukan kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH) yang berprofesi sebagai buru harian lepas yaitu pekerja seperti petani, pekebun, pedagang, asisten rumah tangga dan sektor informal lainnya di Desa Alue Bata Kecamatan Tadu Raya, Kab. Nagan Raya agar seluruh masyarakat yang memilki profesi sebagai pekerja mandiri memahami manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.

 

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Meulaboh Achmad Ramli menyampaikan sosialisasi ini dilakukan untuk menyampaikan peningkatan manfaat program kepada masyarakat serta meningkatkan jumlah kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya di sektor Bukan Penerima Upah atau pekerja mandiri.

 

“Kegiatan ini langsung ke pemukiman masyarakat dimana petugas kami langsung turun kelapangan agar masyarakat lebih mudah dikumpulkan, sehingga informasi manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan lebih cepat disampaikan kepada masyarakat,” ujarnya.

 

Ramli menambahkan BPJS Ketenagakerjaan mengemban amanah penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja sesuai Undang-Undang Nomor 24/2011. BPJS Ketenagakerjaan mempunyai perlindungan dan peningkatan kesejahteraan serta peningkatan kualitas hidup tenaga kerja dengan 4 program yaitu, Jaminan Kecakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Pensiun.

 

“Melalui sosialisasi ini, diharapkan pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dapat menjangkau seluruh masyarakat di Kabupaten Nagan Raya. Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan secara optimal, sehingga mudah dijangkau masyarakat pekerja informal khususnya masyarakat petani,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *