Infotoday.id. Aceh Utara – SMA Negeri 1 Dewantara menggelar kegiatan Panen Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengusung tema kewirausahaan sebagai implementasi kurikulum merdeka yang dicanangkan Kemendikbudristek dalam upaya membekali peserta didik untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri.
Kegiatan yang berlangsung di halaman SMA Negeri 1 Dewantara tersebut dibuka langsung oleh Kacabdin Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara Ahmad Yamani, Sabtu (4/3/2023).
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara Drs Ahmad Yamani MPd mengatakan hadirnya Kurikulum Merdeka yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek menjadi salah satu bentuk upaya membekali peserta didik untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri serta berkarakter Pelajar Pancasila.
“Kurikulum Merdeka menuntut siswa untuk terus berinovasi dalam pengembangan potensi diri, sehingga pembelajaran yang yang dimotori oleh guru penggerak tersebut dapat berjalan semakin menarik,” kata Ahmad Yamani.
Dalam kegiatan tersebut, kata Ahmad Yamani, siswa di SMA Negeri 1 Dewantara mampu menunjukkan keahlian dasar produk makanan berbahan baku lokal yang dikembangkan melalui program P5, yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diterapkan pada Kurikulum Merdeka.
“Saya berharap agar peserta didik dapat menjadi tangguh dan mencapai kompetensi yang menjadi bekal masa depan melalui Kurikulum Merdeka ini,” katanya.
Ahmad Yamani menyebutkan, para siswa telah mampu memproduksi dan berinovasi sendiri mengolah makanan, hingga pada pemasaran. Meskipun pemasaran masih di tingkat sekolah dan sekitarnya.
“Siswa SMA Negeri 1 Dewantara sangat antusias menampilkan hasil karyanya, baik kuliner, seni dan berbagai karya lainnya. Hal ini patut kita apresiasi bahwa keinginan untuk menggali potensi dari peserta didik sangat tinggi,” katanya.
Kepala SMA Negeri 1 Dewantara Mustafa SPd mengatakan bahwa kegiatan Panen Karya salah satu implementasi dari tuntutan kurikulum merdeka untuk menggali potensi peserta didik dalam hal kewirausahaan.
“Alhamdulillah para siswa kelas 1 yang mulai menerapkan kurikulum merdeka ini sangat antusias menampilkan hasil karya-karya nya. Semoga dengan kurikulum baru ini dapat menciptakan kemandirian saat tamat sekolah nanti,” tutup Mustafa.
Adapun produk unggulan kewirausahaan yang ditampilkan dalam kegiatan panen karya di SMA Negeri 1 Dewantara yakni produk gusera atau disebut gula semut Dewantara dan dalam dekat pihaknya akan mengurus izin produk teri agar dapat dipasarkan ke masyarakat umum, kata Mustafa menyebutkan.
“Kami memberikan kebebasan bagi siswa untuk mengeksplor potensi yang dimiliki dibidang kuliner, seni budaya dan tradisi untuk ditampilkan di kegiatan panen karya,” ujarnya.
Mustafa mengatakan, kegiatan Panen Karya dapat berjalan sukses karena dukungan dari semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Ini semua tidak lepas dari sinergi semua pihak-pihak dalam berkolaborasi dengan komite, orang tua siswa, disdik dan industri untuk mendukung kegiatan ini. Saya berharap peningkatan mutu pendidikan terus meningkat terutama di SMAN 1 Dewantara,” tutup Mustafa. (Dedy).
