Tanjungpinang, Infotoday.id – Andi Cori Patahudin, melaporkan salah satu pejabat di PT. Pelabuhan Kepri dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kepri ke Polresta Tanjungpinang, Jumat (3/2).
Laporan dalam bentuk pengaduan terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan pejabat tersebut di media sosial pada akun facebook Vetro Carasscalao.
Cori usai membuat laporan pengaduan menuturkan bahwa unggahan yang dilakukan oleh Kasi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kepri, Petro, dinilai merugikan dirinya.
“Hari ini saya sudah melaporkan tiga orang. Laporan terhadap ketiga orang ini dikarenakan terlapor menyebutkan nama saya dalam kolom komentar akun facebook tersebut,” jelas Cori.
Dalam unggahan Vetro Carasscalao, sejumlah pejabat PT. Pelabuhan Kepri dan beberapa karyawan BUP diduga turut menyudutkan Andi Cori Patahuddin dengan persoalan masa lalu dengan menyebutkan namanya.
“Ada menyebutkan nama saya. Dan ini jelas upaya mereka karena belakangan ini sejumlah kasus dugaan korupsi di BUP Kepri saya suarakan,” tegas Cori.
Selain melaporkan dugaan pencemaran nama baik, dia juga akan melaporkan dugaan korupsi dan nepotisme ditubuh BUP.
Hal tersebut dilakukan lantaran sejumlah pihak BUP Kepri menyerang kehormatan Cori melalui media sosial.
“Saya akan segera melaporkan dugaan korupsi ditubuh BUP ini. Kenapa saya laporkan, pertama karena saya justru dilaporkan terkait kasus penganiayaan terhadap pegawai BUP Kepri, Soni Ambon. Padahal, faktanya Soni Ambon dan kawan-kawan juga melakukan penganiayaan terhadap saya,” jelas Cori sambil memperlihatkan luka di tangan kanannya.
Bahkan, dari video yang berhasil direkam oleh warga, Soni Ambon bersama Andi Cori terlihat baku hantam.
“Dia laporkan penganiayaan, biarkan saja. Biar fakta dan bukti yang berbicara. Ini tangan saya terluka, ini ada videonya. Akan saya hadapi kasus ini,” tegas Cori.
Sementara, ketiga orang yang dilaporkan oleh Cori masing-masing Soni Ambon, MR BE dan satu orang Kasi Humas Kominfo Kepri, Petro.
Terkait laporan yang dilayangkan oleh Andi Cori tersebut, Soni Ambon, MR BE, dan Petro belum dapat dikonfirmasi.
(suaib)