TANJUNGPINANG, INFOTODAY.id – Hujan berkepanjangan yang terjadi di Kepri belakangan tidak hanya memicu banjir. Longsor juga banyak terjadi. Bahkan, batu miring di Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) ikut ambruk. Padahal, pembangunan batu miring di Kampus UMRAH ini baru selesai akhir 2020 lalu. Anehnya, meski batu miring ketinggiannya lebih dari tiga meter dan panjangnya puluhan meter, namun tidak ada pondasi hingga mudah ambruk.
Putra Kirana selaku pejabat pengadaan pembangunan batu miring di Kampus UMRAH Dompak itu mengakui proyeknya ambruk. Namun, ia tak mau cerita lebih banyak dan menyarankan agar wartawan datang ke kampus UMRAH saja untuk mendapat konfirmasi dan keterangan lebih rinci. Sementara itu, Rektor UMRAH Prof Dr Agung Dhamar Syakti menyebutkan batu miring itu ambruk akibat hujan berkepanjangan belakangan ini.
Diakuinya proyek batu miring itu baru dibangun dan selesai akhir tahun lalu. “Saat batu miring ambruk, kontraktornya langsung datang untuk melakukan perbaikan. Hanya saja karena saat ini masih hujan hingga belum bisa dilaksanakan. Mungkin besok mulai diperbaiki,” kata Profesor Agung.