HeadlineTanjungpinang

Politisi Golkar Ini Sebut Rahma Diduga Salahkan Wali Kota Sebelumnya Soal Izin Konstruksi Reklame

×

Politisi Golkar Ini Sebut Rahma Diduga Salahkan Wali Kota Sebelumnya Soal Izin Konstruksi Reklame

Sebarkan artikel ini
Politisi Golkar di DPRD Tanjungpinang, Ashady Selayar.

Infotoday.id, Tanjungpinang – Politisi Golkar di DPRD Tanjungpinang, Ashady Selayar, kesal dan mengkritisi pernyataan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma pada rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) belum lama ini yang diduga menyalahkan kepala daerah sebelumnya soal izin konstruksi reklame.

“Komunikasi politik di legislatif kiranya itu lebih dihaluskan. Karena kemarin ketika rapat dengan Forkompimda, wali kota menyalahkan 3 wali kota sebelumnya. Artinya kurang pantas itu disebutkan di rapat Forkompimda,” kata Ashady, Kamis (13/10).

Rahma diduga menyudutkan wali kota sebelumnya soal penanganan permasalahan izin konstruksi reklame yang tengah berlangsung di kota ini.

Seharusnya, sambung Ashady, tidak perlu Rahma mengaitkan Wali Kota Tanjungpinang sebelumnya dalam menanggapi permasalahan antara Pemkot Tanjungpinang dengan pengusaha reklame soal perizinan.

“Kurang pantas itu diucapkan. Persoalan baliho ini beliau menyalahkan wali kota sebelumnya. Artinya begini, apapun kelemahannya Pemerintah Kota Tanjungpinang hari ini jangan menyalahkan wali kota sebelumnya,” tegas Ashady.

Ashady mengharapkan wali kota Rahma dapat memperbaiki cara berkomunikasi antar lembaga pemerintahan di Tanjungpinang, terlebih di legislatif.

Selain itu, Wali Kota Tanjungpinang ini juga sering kali membuat kebijakan yang menimbulkan pro-kontra di masyarakat.

Menurutnya, Rahma fokus menjalankan tugas sebagai kepala pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.

“Artinya, dia (Wali Kota Tanjungpinang,-red) bekerja saja dengan visi-misinya. Tidak perlu menyalahkan wali kota sebelumnya. Tentu wali kota sebelumnya bekerja dengan RPJMD,” tuturnya.

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, dikonfirmasi pijarkepri.com, membantah pernyataan yang menyudutkan pengusaha reklame dan menyebut Wali Kota Tanjungpinang sebelumnya di forum Forkompimda.

“Sama sekali tidak benar. Banyak saksinya bang. Justru saya menanggapi setelah bu ketua (Ketua DPRD Tanjungpinang,-red) membacakan isi hasil RDP beberapa waktu lalu dengan pengusaha,” kata Rahma, melalui pesan WhatsApp kepada pijarkepri.com.

Rahma mengatakan, terkait rekomendasi DPRD Tanjungpinang hasil RDP dengan pengusaha reklame belum dia terima, sehingga belum dapat memberikan jawaban.

“Sebenarnya tembusan RDP tersebut belum pemko terima sampai sore ini, sehingga kami dari pemko belum dapat menindak lanjuti rekomendasi tersebut,” ungkapnya.

Sedangkan persoalan komunikasi politik dengan DPRD Tanjungpinang, Rahma menyebut berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah selama ini berjalan dengan baik,” katanya.

(dar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *