Infotoday.id, Tanjungpinang – Dalam rangka Camp MMA, DPC GRIB JAYA Kota Tanjungpinang mengadakan acara seleksi Muaythai Kid menuju Porprov Kepri di KM 5 bawah depan SDN 05, Minggu (16/10).
Acara seleksi Muaythai Kid tersebut dimulai pukul 07:00 WIB sampai dengan selesai. Yang berminat dapat menghubungi contact person (0813 6674 7447) atas nama Ali.
Ketua pelaksana kegiatan yang juga Ketua DPC GRIB JAYA Kota Tanjungpinang, Saidina Ali, kepada media menyebut tujuan diadakannya seleksi Muaythai Kids adalah untuk mendidik mental anak-anak bangsa Indonesia.
“Acara ini bekerja sama Asdojo dengan DPC GRIB JAYA Kota Tanjungpinang,” ungkapnya.
Sebagai Owner Camp MMA, Ali juga ingin mendidik anak-anak Satgas. Dalam seleksi Muaythai Kids ini, anak-anak Satgas antusias dan banyak yang ikut bertanding.
Sementara itu, Ketua DPD GRIB JAYA Kepri, Abdullah Mustafa, sebagai penanggung jawab acara memberi bimbingan ke DPC untuk melaksanakan kegiatan yang positif agar GRIB JAYA di Kepri bisa memacu lebih cepat.
“Dari DPC dulu yang melaksanakan. Nanti dari DPD akan melaksanakan juga pada 1,2,3 Desember 2022. MMA yang tersebar di Kepri memperebutkan piala GRIB JAYA,” katanya.
DPC Batam akan melaksanakan kegiatan yang sama di 2023. Setelah itu DPC Karimun. Jadi, ketiga DPC akan membuat pertandingan MMA memperebutkan piala dan sabuk DPD GRIB JAYA KEPRI HERCULES.
“Dan di 2023 Batam juga sudah siap. Tetapi belum tahu tanggal dan bulannya karena belum ditetapkan. Acara ini dilaksanakan tanpa proposal dan bantuan dari pemerintah,” sambut Ketua DPD GRIB JAYA Kepri.
Sebagai informasi, seni bela diri campuran atau lebih dikenal dengan sebutan Mixed Martial Arts (MMA) adalah olahraga tempur modern yang menggabungkan hampir semua jenis keahlian seni bela diri populer.
MMA adalah olahraga tempur individu di dalam kadang dengan para petarung menggunakan lebih dari satu jenis keahlian bela diri seperti gulat, tinju, muaythai, brazilian jiu-jitsu dan sebagainya.
Meskipun olahraga tempur yang relatif baru, MMA telah menjadi acara olahraga paling banyak disaksikan selain olahraga tinju.
Istilah “seni bela diri campuran” pertama kali digaungkan pada 1993 oleh pembawa acara televisi bernama Howard Rosenberg yang diucapkannya di acara UFC 1, merupakan acara MMA pertama kali yang ditayangkan.
(red/rls)