Infotoday.id, Batam – Widiastadi Nugroho, mendukung langkah hukum yang dilakukan DPD PDIP dengan melapor staf khusus Gubernur Kepri, Sarafudin Aluan, ke Polda pada Jumat (3/9) siang, soal postingan berita hoaks di grup WhatsApp #KEPRI DISCUSSION.
“Apa yang dilakukan oleh Sarafudin Aluan ini membuat iklim perpolitikan di Kepri tidak kondusif dan sangat merugikan PDI Perjuangan,” tegas Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Politik DPD PDIP Kepri, Widiastadi Nugroho, Sabtu (1/10).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III di DPRD Kepri ini meminta semua pihak untuk sama-sama menahan diri guna menjaga iklim perpolitikan yang damai dan santun.
“Berpendapat tidak ada salahnya. Namun jika mengeluarkan komentar yang bisa memicu perpecahan, saya sarankan untuk tidak dilakukan. Mengingat Provinsi Kepri saat ini dalam keadaan aman dan nyaman,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, dugaan pelecehan terhadap Politisi PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, dilakukan Sarafudin Aluan melalui grup WhatsApp #KEPRI DISCUSSION.
Dimana dalam grup WA tersebut, Sarafudin Aluan meneruskan pesan sebagai berikut:
“KPK melakukan tangkap tangan Hasto Kristianto. KPK menemukan uang sebesar Rp50 M. Kalau bener. Mencret nih si Hasto…”
“PDIP contoh preseden buruk partai dalam korupsi,” tulis pesan yang diteruskan Sarafudin Aluan.
Menurut Sekretaris DPD PDIP Kepri, Lis Darmansyah, tindakan dan sikap yang disampaikan Sarafudin Aluan mengenai dugaan pencemaran nama baik PDIP ini dapat berdampak buruk dan mempermudah masyarakat berpikiran negatif terhadap PDIP.
Seharusnya, tambah Lis, sebagai Stafsus Gubernur Kepri bisa memberikan contoh baik dengan perkataan-perkataan baik untuk masyarakat, bukan sebaliknya.
“Atas tindakan itu, dan perintah dari Sekjen PDIP, saya dan Ketua DPD PDIP, Soerya Respationo, dan Jumaga Nadeak melaporkan yang bersangkutan ke Polda Kepri,” tutur Lis.
Ketika disinggung nantinya Sarafudin Aluan meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya, dengan tegas Soerya Respationo mengatakan bahwa permintaan maaf tidak merubah apa yang dilaporkan.
“Maaf itu urusan nanti. Laporan ini urusan partai. Dan hari ini juga DPP PDIP melaporkan hal ini ke Mabes Polri,” ungkapnya.
Soerya juga mengimbau ke seluruh simpatisan PDIP Kepri agar tetap tenang dan menyerahkan semua masalah ini ke pihak kepolisian.
(dar)